[:ID]RUMAH ZAKAT WISUDA 18 BUNDA DUTA GIZI KELUARGA[:]

oleh | Agu 9, 2017 | News

[:ID]BEKASI — Rumah Zakat (RZ) bersama PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) mewisuda 18 Bunda Duta Gizi Keluarga di Rumah Bunda Sehat, Kota Bekasi. Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Rumah Zakat untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang pentingnya pemenuhan nutrisi.

Belasan ibu berkurudung merah itu dilantik untuk menularkan pentingnya nutrisi sehingga setiap keluarga dapat hidup sehat. Direktur Rumah Zakat, Asep Nurdin, mengatakan, tingginya angka anak yang menderita gizi buruk di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh semua pihak. Karena itu, peran serta orang tua, terutama ibu, sangat penting untuk menentukan baik atau tidaknya kualitas gizi pada anak.

Sebelumnya, dalam program Rumah Bunda Sehat, para ibu yang berada di sekitar Rumah Bunda Sehat telah diberikan pembekalan gizi dan kebersihan oleh praktisi kesehatan melalui penyuluhan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Program ini sudah berjalan selama setahun sehingga bunda duta gizi tersebut sudah layak untuk diwisuda.

“Sebenarnya ada empat posyandu yang kami bina di daerah Pekayon, cuma yang jadi bunda duta gizi itu 18 orang. Kami beri pelatihan,
harapannya mereka bisa memberikan informasi tentang kesehatan, nutrisi, dan makanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Asep kepada
Republika.co.id usai memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Setelah dilantik, ibu-ibu tersebut diberikan sertifikat. Acara tersebut juga sebenarnya akan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Karena berhalangan, akhirnya diwakili oleh staf ahli wakil wali Kkta. Kendati demikian, kata Asep, Pemkot Bekasi mendukung penuh program Rumah Bunda Sehat tersebut.

Dalam acara tersebut, perwakilan dari bunda duta sehat juga
memeberikan sambutan. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Rumah Zakat, Sarihusada, pendamping, dan pelatih. “Ibu-ibu itu berharap ada program lagi yang bisa memicu mereka untuk semakin berkembang,” kata Asep.

Asep menyebut, selain memberikan edukasi mengenai pemenuhan nutrisi bagi keluarga, Sarihusada dan Rumah Zakat juga memberikan pelatihan keterampilan atau kewirausahaan di Rumah Bunda Sehat. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para ibu dapat memiliki keterampilan dan menjadi ibu yang mandiri dengan membantu perekonomian keluarga. Salah satu kegiatan ekonomi perempuan yang
kini telah dilakukan adalah pengembangan usaha makanan sehat usaha usaha kain perca.

“Alhamdulillah minimal ibu-ibu itu mereka sudah meningkat
penghasilannya Rp 750 ribu sebulan. Itu dari program ekonomi jadi
program utamanya kain perca yang mereka buat dan jual sehingga
kualitas ekonominya meningkat,” kata dia.

Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia, yang juga
perwakilan dari Sarihusada, Karyanto Wibowo, mengatakan saat ini masih banyak ibu hamil dan anak yang tidak memiliki kecukupan gizi baik. Padahal, menurut dia, hal itu dapat berdampak pada masa depan anak-anak Indonesia.

“Untuk itu, Sarihusada bersama Rumah Zakat melalui program Rumah
Bunda Sehat mendidik para ibu agar menjadi Bunda Duta Gizi di mana
mereka akan menyebarkan pesan pentingnya gizi dan kesehatan pada
anak dan ibu hamil di lingkungan mereka,” kata Karyanto.

Sumber : Republika.co.id[:]