[:ID]
BANDAR LAMPUNG – Banjir yang melanda beberapa kawasan di Lampung membuat sejumlah rumah dan fasilitas umum tergenang banjir. Banjir yang telah surut menyisakan lumpur yang menutupi halaman rumah dan jalan serta tempat lainnya.
Mengatasi masalah kebersihan tersebut, relawan Rumah Zakat cabang Lampung mengutus anggotanya untuk membantu korban banjir dalam membersihkan lumpur.
Delapan orang relawan diturunkan membantu membersihkan lumpur setinggi hingga 1,5 meter di kelurahan pesawahan, kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (23/02).
Sejak pagi relawan bersama warga bahu membahu membersihkan lumpur menggunakan alat-alat kebersihan seadanya seperti cangkul, skop, ember dan lainnya.
Kegiatan sempat berhenti beberapa kali, dikarenakan mobil pengangkut sampah dan lumpur yang diturunkan oleh dinas Pekerjaan Umum hanya 1 unit mobil pengangkut.
Meskipun demikian, tak menghalangi semangat warga dan relawan untuk terus memindahkan tumpukan lumpur setebal kurang lebih 50 cm dari selokan-selokan ke tempat terbuka untuk selanjutnya diangkut oleh mobil pengangkut.
“Kami berterima kasih kepada para relawan Rumah Zakat yang sejak 2 hari kemarin sampai hari ini terus membantu kami membersihkan lumpur sisa banjir yang menumpuk di selokan dan jalan.” ujar Ketua RT setempat.
Pasca pembersihan, banyak perubahan yang terjadi di lokasi banjir tersebut, mulai dari akses jalan yang sudah bisa dilalui, rumah-rumah warga yang mulai bersih serta selokan yang bisa berfungsi mengalirkan air kembali.
Kegiatan siaga bencana ini akan terus dilakukan oleh tim relawan Rumah Zakat Lampung hingga jalanan dan rumah yang terendam lumpur di lokasi terdampak banjir sudah dapat dilalui dan ditempati kembali.
Sumber: http://sumsel.tribunnews.com/2017/02/25/rumah-zakat-turunkan-relawan-bantu-bersihkan-lumpur-sisa-banjir-di-lampung[:en]BANDAR LAMPUNG – The floods that hit several areas in Lampung making a number of houses and public facilities flooded. The flood taht has receded leaving mud that covered the yard and the street as well as other places.
Overcoming the problem of hygiene, Rumah Zakat Lampung volunteers sent members to help flood victims in the mud.
Eight volunteers help the victims to clean mud lowered to 1.5 meters tall paddies in the village, South Teluk Betung district, Bandar Lampung on Thursday (23/02).
Since morning the volunteers work together with residents to clean mud using improvised cleaning tools such as hoes, spades, bucket, etc.
Activity was stopped several times, because the car carrying garbage and sludge derived by the Public Works department only 1 unit car carrier.
Nevertheless, that’s not hinder the spirit of the residents and volunteers to continue to move piles of mud as thick as approximately 50 cm from the gutters into the open for the next transported by automobile transport.
“We are grateful to the Rumah Zakat volunteers who helped us since the day before yesterday until today. They help us to clean up the remaining mud flood that accumulate in the gutter and the street.” said Chairman of the local neighborhood.
Post-cleanup, many changes occurred in the flooded areas, ranging from access roads have been impassable, homes and residents began to clean sewer drain water that could serve back.
Disaster preparedness activities will continue to be done by a team of Rumah Zakat Lampung volunteers up streets and homes flooded with mud in locations affected by floods can be passed and be replaced.
Source: http://sumsel.tribunnews.com/2017/02/25/rumah-zakat-turunkan-relawan-bantu-bersihkan-lumpur-sisa-banjir-di-lampung[:]
