[:ID]BANDUNG. (24 /02) Dampak cuaca ektrem, hujan dengan intensistas tinggi menyebabkan berbagai wilayah indonesia mengalami bencana. Rumah Zakat dengan sigap langsung menugaskan Relawan untuk melakukan Aksi Siaga Bencana di wilayah terdampak. Jumat Malam (23/02) 3 orang Relawan di kerahkan menuju lokasi banjir di Demak untuk melakukan assesment kebutuhan dan kondisi warga di lokasi banjir dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Di lokasi ini dilaporkan bahwa banjir sudah menggenangi pemukiman warga selama 2 minggu.
(23/02) Tim Relawan masih melakukan Aksi Peduli Bencana di lokasi banjir Jombang, dalam aksi hari ke 2 ini Tim Relawan bersama dengan warga dan TNI membuat tanggul darurat, melakukan proses pencarian korban yang hilang, support dapur umum, support kebutuhan logistik untuk dapur umum, distirbusi Hygine Kit dan distribusi langsung makanan berat untuk warga terdampak.
“Logistik di posko sudah cukup memenuhi kebutuhan, sedangkan kebutuhan pasca banjir masih jarang di supply, misal obat-obatan gatal, atau peralatan sekolah” ungkap Pak Sugiyono, selaku Kepala Dusun Grudo.
Sementara itu di hari yang sama, berbeda dengan wilayah Indinesia lainnya, di Padang Rumah zakat mendistribusikan 8000 Liter air bersih ke rumah – rumah warga di Kampung Jua, kleuraha Lubeg Padang. kekeringan ini terjadi karena Agustus 2017 lalu bendungan yang merupakan sumber air bagi warga jebol, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. dalam aksi ini Relawan Rumah Zakat bergantian menyalurkan air bersih langsung ke ember-ember warga, mushalla dan juga bak-bak penampungan di rumah-rumah lansia yang tidak bisa mengangkut air sendiri.
Sedangkan, di kebakaran yang menghanguskan 14 Rumah warga di Pancur Batu, Desa Tuntungan II Deli Serdang, pada (23/02) Rumah Zakat distribusikan bantuan berupa pakalan layak pakai, Kornet Superqurban, kebutuhan logistik, material bagunan, alas tidur, Selain itu Relawan juga membantu masyarakat membersihkan posko kebakaran. Mulai dari menyapu hingga membersihkan sampah disekitarnya.
Pagi ini (24/02) Relawan Rumah Zakat yang tergabung dengan Tim SAR melakukan evakuasi korban longsor yang menimpa petani di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Selain menerjukan personil untuk evakuasi Rumah Zakat juga mendirikan posko hangat, support 1 armada kendaraan, mesin jetpump
dan juga mesin pemotong kayu.
Dalam kejadian longsor ini ini 7 korban meninggal dunia telah ditemukan, 14 orang hilang yang diduga tertimbun longsor masih belum ditemukan dan 14 orang lainnya selamat namun mengalami luka – luka, adapun kebutuhan mendesak yang di perlukan adalah
personil evakuasi, logistik, Alat Berat dan Alat kebersihan.
Bekenaan dengan bencana, Informasi BMKG menyebutkan potensi hujan akan terus meningkat dalam 3 (tiga) hari ke depan khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir Februari nanti memicu peningkatan intensitas hujan lebat yang memungkinkan disertai kilat/petir dan angin kencang. Masyakat dihimbau akan potensi banjir dan longsor di berbagai wilayah.
Newsroom / Lailatul Istikhomomah
Bandung[:]