[:ID]SEMARANG. Hujan deras sejak Jum’at (09/02) siang hingga malam mengakibatkan beberapa wilayah di Semarang terendam banjir diantaranya: Mangkang Wetan, Kaligawe, Sawah Besar, Tambakrejo, Mlatiharjo, Mangunharjo, Mangkang kulon, dan Meteseh Tembalang.
Sigap terhadap bencana, Rumah Zakat menurunkan 10 Relawan
untuk melakukan Aksi Peduli Bencana.
“10 orang relawan dibagi menjadi 2 kelompok. Tim 1 menuju Meteseh Tembalang dan Tim 2 menuju ke Mangkang Wetan,” ujar koordinator Aksi peduli bencana banjir Semarang.
Tim pertama langsung menuju daerah meteseh yang terkena banjir setinggi pinggang orang dewasa. Lokasi terparah di RT 6 RW 26 Block 7 Dinar Indah karena lokasi terletak di daerah paling rendah.
Selain menerjunkan Relawan, Rumah Zakat juga menyalurkan paket makanan berat, kornet Superqurban, popok bayi, dan bubur bayi.
Diwaktu yang sama, tim kedua langsung meluncur menuju Mangkang Wetan. Banjir terbesar terjadi di RT 05 RW 07 dengan ketinggian air hingga 2 meter. Menurut warga banjir yang terjadi kali ini adalah bajir terparah dan mengakibatkan 2 rumah roboh.
“Belum ada bantuan dari dinas terkait, namun pak camat sudah mengunjungi sekaligus memantau kondisi terkini di wilayah emukiman yang terdampak bencana,” kata Pak Yudi salah satu warga RW 07.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun, warga mengalami kerugian akibat perabot rumah tangga dan peralatan elektronik rusak. Listrik lumpuh total dan akses jalan cukup sulit karena air yg tinggi dan jalanan berlumpur.
Hingga 22.30 malam, banjir di wilayah tersebut masih setinggi paha orang dewasa. Rumah Zakat membangun posko hangat bagi warga yang mengungsi dan bergotong royong membersihkan selokan yang terhambat puing-puing yg menutupi aliran air. Selain membangun posko hangat, Rumah Zakat juga mendistribusikan paket makanan berat dan Kornet Superqurban di Mangkang Wetan.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Semarang[:]