[:ID]
(Foto: Rumah Zakat)
BANJARNEGARA, Rumah Zakat – Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Berdaya Prigi, Rumah Zakat mengadakan sosialisasi door to door kepada tokoh masyarakat di Desa Berdaya Prigi. Tujuannya adalah agar sosialisasi pencegahan bisa tersebar ke seluruh lapisan masyarakat. Harapannya, dengan pelibatan tokoh tujuan dalam sosialisasi ini bisa tercapai.
Sesuai arahan pemerintah, setelah kasus Covid-19 ditetapkan WHO sebagai pendemi, maka berbagai sarana sosialisasi/pertemuan yang melibatkan banyak orang sudah dilarang.
Relawan Rumah Zakat pun mendatangi 3 tokoh agama untuk mensosialiasikan terkait corona. Adapun 3 tokoh tersebut yaitu Bapak Satar Tarmoyo (60 th), Bapak Marsun Asanmarto (62 th) dan Mas Sukiman (35 th). Dalam kunjungannya, relawan menyampaikan tentang bagaimana penyebaran serta pencegahan terhadap covid-19 khususnya di lingkungan masjid.
Kunjungan tersebut mendapat tanggapan positif dari Satar Tarmoyo selaku tokoh agama.
”Alhamdulillah, matur nuwun Rumah Zakat, sudah memberikan informasi ini, sehingga kami bisa menyampaikan ke jama’ah kami,” kata Satar, (20/3).
Selain itu, relawan juga menyampaikan hasil keputusan pemerintah Desa Prigi, agar segala kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan masyarakat/banyak orang untuk ditunda atau ditiadakan.
”Saya sudah bergerak menyampaikan ke panitia Isra Mi’raj untuk menunda kegiatan pengajian Isra Mi’raj di lingkungan kami serta para jama’ah diharapkan membawa perlengkapan sholat mandiri,” kata Sukiman.
Seperti diketahui, saat ini di Banjarnegara sudah terdapat 28 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Karena itulah, Rumah Zakat mengingatkan masyarakat akan bahaya dari virus corona serta mulai membiasakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GerMas)
Newsroom
Bayu Setyo/Amri Rusdiana[:]
