BEKASI. Sebagian dari kita menganggap bahwa para anak-anak di jalanan adalah sampah masyarakat dan kaum yang terpinggirkan. Dengan kehidupannya yang mungkin menurut kacamata kita adalah kehidupan yang kumuh dan jauh dari nilai-nilai pendidikan. Beda halnya dengan anak jalanan di Bekasi yang saat ini tergabung dalam komunitas pengamen jalanan kota Bekasi, mereka yang dibina dalam wadah ini tentunya memiliki segudang prestasi lokal dan nasional.
Mereka mempunyai komunitas sendiri yang dinamakan Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) dengan tujuan sebagai wadah potensi para anak jalanan dalam berkreasi khususnya di bidang musik. Berkat semangat dan motivasi yang tinggi untuk berkreasi dan tentunya dengan sinergi pemberdayaan yang dilakukan antara Rumah Zakat Cabang.Bekasi melalui divisi pemberdayaannya dalam hal ini diwakili oleh Iyan dengan Komunitas Pengamen Jalanan maka saat ini komunitas tersebut telah melahirkan grup musik jalanan komersial dengan nama MLK. Saat ini grup musik MLK ini telah melakukan rekaman album pertama yang banyak mengangkat tema sosial, lingkungan dan kehidupan beragama.
Saat ini album CD mereka telah dijual di pasaran dengan harga Rp.25.000/pcs. Rumah Zakat Cabang Bekasi dan Komunitas Pengamen Jalanan ini akan melakukan pemberdayaan terhadap seluruh anak jalanan di kota Bekasi dengan konsep ART THERAPHY yaitu sebuah konsep dimana anak jalanan ini akan dibina sesuai dengan potensi yang dimilikinya dengan seni sebagai media untuk membangun karakter mereka.
“Saya senang bisa bersinergi dengan Rumah Zakat yang konsisten dalam pemberdayaan masyarakat sehingga nantinya anak jalanan ini pun bisa diberdayakan oleh Rumah Zakat secara kontinyu,” ujar Ane Matahari(Kepala KPJ ).
Tidak hanya di bidang musik saja sinergi pemberdayaan yang dilakukan, tetapi para anak jalanan ini pun diberikan sebuah pelatihan berwirausaha yaitu membuat karya lukisan di atas kain jilbab yang didukung oleh media Radar Bekasi. “Dan yang tak kalah penting para anak-anak jalanan ini pun siap belajar keagamaan sehingga ke depan diharapkan selain kreatif dalam berkarya juga cerdas dalam beribadah,”ujar Iyan dari divisi Pemberdayaan Rumah Zakat Bekasi.
Semoga sinergi baik yang dilakukan antara Komunitas Pengamen Jalanan kota Bekasi dengan Rumah Zakat Bekasi dapat menciptakan para anak-anak yang hidup di jalanan tidak lagi dianggap sampah masyarakat, bahkan mereka dapat menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri. “Rumah Zakat tentunya akan siap menjadi mitra pemberdayaan komunitas apapun dengan satu tujuan yaitu menciptakan generasi masyarakat yang mandiri dan berakhlak baik”, ujar Budiman selaku Branch Manajer Rumah Zakat Bekasi. ***
Newsroom/Akhmad Nur Rahmadian
Bekasi