[:ID]BANDUNG BARAT. Kamis, (23/02), Banjir akibat luapan sungai Cidadap yang menerjang kawasan pemukiman di Kec. Gununghalu, Kab. Bandung Barat mengakibatkan ratusan rumah tergenag air setinggi 1,5 meter.
Tidak hanya itu, salah satu jembatan penghubung Desa Gununghalu dan Desa Mekarwangi di Kampung Tonjong RT 04/09 Rusak Berat di terjang arus. Sementara itu jembatan masyarakat di Desa Sirnajaya terputus dan setidaknya sawah seluas 42 hektar juga ikut terendam.
Dengan Sigap Relawan Rumah Zakat Bandung dan Cimahi, langsung bergerak membantu korban banjir pada hari Sabtu dini hari, (25/02). Relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa 30 paket sembako, 200 kornet Superqurban, serta alat-alat mandi dan kebersihan.
Menurut data yang didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), “Kerugian materil 100 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 1,5 meter. Belum ada laporan korban jiwa, pengungsi, dan jumlah terdampak, masih dalam pendataan,” Sutopo, Kepala humas BNPB.
Newsroom/Dea
Bandung Barat[:en]WEST BANDUNG. Thursday (23/02), flooding due to overflowing of river Cidadap that hit a residential area in the district of Gununghalu, Bandung Barat caused a hundred of homes flooded by water as high as 1.5 meters.
Then one of the bridges connecting the village Gununghalu and Mekarwangi in Kampung Desa Tonjong RT 04/09 was Heavy Damaged. Meanwhile bridge in Sirnajaya village broken.
Volunteers of Rumah Zakat Bandung and Cimahi, immediately move to help the flood victims on Saturday morning, (25/02). Volunteers distributed 30 food packages, 200 corned SuperQurban, as well as tools bathing and hygiene to the citizen.
According to data obtained from the National Disaster Management Agency (BNPB), “The loss of material 100 houses submerged by the water 1.5 meters. There aren’t reports of casualties, refugees, and the number affected, it is still in the data collection,” Sutopo, head of public relations BNPB.
Newsroom / Dea
West Bandung[:]