SOLO – Mbah
Samiyem (71 tahun) adalah sosok lansia tangguh yang patut diacungi jempol. Di
usia beliau yang tidak lagi muda, dan dengan kondisi fisik yang tidak sempurna,
Mbah Samiyem masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup beliau dan
suaminya.
Karena kecelakaan yang pernah dialami, saat
ini Mbah Samiyem hanya memiliki satu tangan, tangan kiri. Dengan kondisi fisik
yang tidak sempurna dan usia yang tidak lagi muda, Mbah Samiyem masih
bersemangat merawat suaminya yang sudah lanjut usia dan tidak bisa kemana-mana
lagi. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Mbah Samiyem masih bekerja sebagai
buruh tani.
Raut haru dan bahagia terpancar dari wajah
Mbah Samiyem saat Relawan dari Rumah Zakat menyambangi rumah beliau untuk
berbagi kebahagiaan kepada Mbah Samiyem dengan menyalurkan sembako keluarga.
“Maturnuwun njih Nak, mugi-mugi
Pangeran sing mbales, mugi-mugi Rumah Zakat angsal ridho saking Gusti (Terima kasih Nak, semoga mendapat balasan
dari Allah SWT, semoga Rumah Zakat mendapatkan Ridho dari Allah SWT).” Ungkap
Mbah Samiyem.
Selain Mbah Samiyem, Rumah Zakat juga
menyalurkan bantuan kepada belasan lansia dan keluarga dhuafa lainnya di
wilayah Peleman, Gemolong, dan Sragen.
Newsroom
Lisana Widi/Amri Rusdiana
