CIREBON – Rumah Zakat bebaskan hutang Seorang Buruh tani
Bernama Pak Aduri
(60) dalam Program Ramadhan
Bebas Hutang Rumah Zakat.
Pak Aduri memiliki aktifitas rutin sebagai pencari Keong
sawah untuk menjadi bahan dagangan baik di pepes atau di semur yang di buatkan
oleh istrinya Suinah (56), Nani Sumarni (41) pun
sebagai anak pertamanya walaupun sedikit mengalami keterbelakangan mental, namun rajin menjajakan
dagangannya.
Pak Aduri sang kepala keluarga sebenarnya mengalami sakit prostat, sempat di
operasi dan menghabiskan biaya lumayan banyak sampai akhirnya ia harus menjual sepetak
sawahnya, lalu tahun berikutnya sang istri mengalami sakit komplikasi (penyakit
dalam), ia
sudah berobat ke berbagai tempat dengan biaya luar biasa besar, hingga kini
belum sembuh juga, namun tetap menjual kebun samping rumahnya untuk biaya pengobatan, mereka juga hidup bersama
anak pertamanya yang sedikit keterbelakangan mental menambah dramatis kehidupan
keluarga ini.
Menjual
kebun untuk biaya pengobatan sang istri pun tak cukup, sehingga harus pinjam utang ke
tetangga dan saudaranya. Inilah beban pikiran yang terus dialami Bapak Aduri, apalagi
menjelamg Lebaran ini. Namun
alhamdulillah, kebahagaiaan datang dengan tiba-tiba saat
relawan inspirasi Desa Berdaya Weragati, hasan Muhamad
mengabarkan bahwa hutangnya akan dilunasi oleh Rumah zakat.
Tangisan
keluar tak terbendung, menjelang Lebaran Hutang terlunaskan. “Alhamdulillah
Rumah zakat terima kasih, sangat kaget dan bahagia, beban yang selama ini jadi pikiran
menjadi plong, haturnuhun para donatur, semoga amal ini menjadi kebaikan dunia akhirat”, demikian ungkap Bapak
Aduri berulang ulang diucapkan hingga akhir pembicaraan.
Newsroom
Erlina Rahayu /
Dalillah Salsabila
