BANDUNG. Rumah Zakat bersama Kajian Muslim Indonesia di Trondheim (KMIT) Norwegia menyalurkan dana Kelompok Usaha Kecil Mandiri (KUKMI), Jumat (12/11). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cimeunyan Kabupaten Bandung dan Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung, Jawa Barat.
“Desa Cimeunyan merupakan daerah minus dan pendangkalan aqidah. Sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh serabutan. Sedangkan Kelurahan Kopo merupakan daerah padat yang mayoritas warganya kalangan ekonomi menengah ke bawah. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan pemilihan dua daerah ini sebagai lokasi penyaluran dana KUKMI kali ini.” jelas Warjita, Integrated Community Development (ICD) Head Bandung.
Di Desa Cimeunyan, dana KUKMI dimanfaatkan untuk berternak ikan lele sangkuriang. Lima orang member memanfaatkan dana ini. “Dengan ternak lele ini akan sangat membantu saya untuk menambah penghasilan, saya ucapkan terima kasih banyak untuk Rumah Zakat dan donatur” tutur Bubun (34), salahsatu peternak lele sangkuriang yang mendapatkan bantuan.
Sedangkan di Kelurahan Kopo, dana dimanfaatkan untuk renovasi gerobak dan sedikit tambahan modal usaha penjual rujak buah. “Alhamdulillah, perkembangan jualan saya bagus dan meningkat dengan adanya bantuan dari Rumah Zakat. Selain modal, motivasi yang diberikan Rumah Zakat membuat saya lebih semangat untuk berjualan,” ungkap Adma (48), salahsatu anggota KUKMI komunitas pedagang rujak buah.***
Newsroom/Warjita
Bandung