[:ID]RUMAH ZAKAT SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN PUTING BELIUNG KECAMATAN WARU, SIDOARJO[:en]RUMAH ZAKAT DISTRIBUTES AID FOR THE VICTIMS OF TYPHOON IN WARU, SIDOARJO [:]

oleh | Nov 29, 2017 | News

[:ID]SIDOARJO. Tiga desa di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo porak poranda diterjang angin kencang, Rabu (22/11/2017). Sekitar pukul 15.30 WIB mendung tebal disusul hujan deras hampir merata di Surabaya dan Sidoarjo. Selain hujan deras yang seketika menyebabkan banjir di seluruh jalan-jalan rendah, angin kencang yang berbarengan dengan turunnya hujan memicu kerusakan di Desa Tambak Rejo, Tambak Sawah dan Tambak Sumur, Kecamatan Waru.

Meski dinyatakan nihil korban luka maupun meninggal dunia, namun kerugian materi ditaksir cukup besar. Menurut informasi yang didapatkan sekitar 700 rumah mengalami kerusakan. Rincian rumah yang rusak yakni, Desa Tambakrejo sebanyak 576 rumah, Desa Tambak Sawah 50 rumah dan Tambak Sumur 128 rumah. Jumlah total 754 rumah.

Sedangkan warga yang rumahnya roboh dan rusak mengungsi di sekolah MI Darul Ulum Tambak Rejo. Jumlah warga yang mengungsi 100 orang, namun sebagian sudah kembali ke rumah dan masih bertahan. Beberapa bangunan fasilitas umum seperti masjid dan sekolah juga mengalami kerusakan. Selain kerusakan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan pohon-pohon tumbang dan jebolnya tiang listrik.

Mendengar berita tersebut, Rumah Zakat bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Pada assessment awal Kamis (23/11/2017), Relawan membawa 80 kaleng kornet untuk membantu kecukupan bahan pangan di dapur umum. Assessment ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh pengungsi.

Selanjutnya, Relawan Rumah Zakat memberikan bantuan berupa pakaian laik pakai dan 50 buah bingkisan untuk anak pada Sabtu (25/11/2017).

Hariyanto, selaku staff desa yang bertugas menerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan dari Rumah Zakat. “Insya Allah akan kami salurkan secara merata,” ujarnya.

Hariyanto menyebutkan terdapat kebutuhan lain yang mendesak seperti seperti bantal dan selimut.
“Pengungsi juga membutuhkan popok bayi dan pakaian layak pakai” tambahnya.

Newsroom/Kuna
Sidoarjo[:en]SIDOARJO. Three villages in Waru Sub-district, Sidoarjo regency devastated by strong winds, Wednesday (22/11/2017). At around 15:30 WIB was thick and heavy rain followed almost equally in Surabaya and Sidoarjo. In addition to the heavy rain that immediately caused flooding in all the low roads, strong winds that coincided with the rainfall triggered the damage in Tambak Rejo Village, Tambak Sawah and Tambak Sumur, Waru Sub-district.

Although it was declared nil injured or died, the material loss is estimated large enough. According to information obtained about 700 houses suffered damage. Details of the damaged house, Tambakrejo Village as many as 576 houses, Desa Tambak Sawah 50 houses and Pond Ponds 128 houses. A total of 754 houses.

While the residents whose houses collapsed and damaged to evacuate in the school MI Darul Ulum Tambak Rejo. The number of people displaced 100 people, but some have returned home and still survive. Some public facilities such as mosques and schools were also damaged. In addition to damage to residents’ homes, tornadoes also resulted in fallen trees and electric power poles.

Hearing the news, Rumah Zakat moved quickly to provide assistance. In the initial assessment Thursday (23/11/2017), Volunteers brought 80 cans of corned beef to help the adequacy of food in public kitchens. Assessment is done to find out what needs are needed by refugees.

Furthermore, Rumah Zakat volunteers provide assistance in the form of clothing and use of 50 pieces of the parcel for children on Saturday (25/11/2017).

Hariyanto, as the village staff on duty to receive the aid, expressed his gratitude for the help from Rumah Zakat. “God willing we will distribute evenly,” he said.

Hariyanto mentioned there are other urgent needs such as pillows and blankets. “Refugees also need baby diapers and clothing worth wearing” he added.

Newsroom / Kuna
Sidoarjo[:]