[:ID]RUMAH ZAKAT SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR SEI LEPAN[:en]RUMAH ZAKAT DISTRIBUTED RELIEFS FOR SEI LEPAN FLOOD VICTIMS [:]

oleh | Mei 26, 2017 | News

[:ID]SUMUT. Bencana banjir telah melanda Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara pada Selasa, (23/05) pukul 00.30 WIB. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi, sehingga debit air sungai meningkat dan tanggul sungai jebol sepanjang 15 meter dengan lebar tanggul 4 meter di desa Lama Baru.

Sebanyak 457 KK (Kepala Keluarga) terdampak di empat wilayah, yaitu Desa Lama Baru sebanyak 156 unit rumah terdampak dengan jumlah jiwa 498 orang dan ketinggian akr di wilayah ini mencapai 80-100 cm.

Desa Lama sebanyak 155 unit rumah terdampak, ketinggian air mencapai 50-80 cm hingga  merendam lahan pertanian seluas 120 Ha. Desa Harapan baru, sebanyak 98 unit rumah terdampak dengan jumlah jiwa 295 orang, ketinggian air mencapai 50-100 cm dan merendam lahan pertanian seluas 4 Ha. Dan Kelurahan Harapan Jaya, sebanyak 48 unit rumah terdampak dengan ketinggian air mencapai 30-80 cm dan merendam lahan pertanian seluas 4 Ha.

Akses jalan menuju lokasi bencana masih tertutup lumpur. Tidak ada tenda pengungsian dikarena warga yg terdampak mengungsi ke rumah sanak saudara ataupun tetangga yang tidak terdampak banjir.

Rabu, (24/05) pukul 14.30 WIB, Rumah Zakat menerjunkan 4 orang relawan menuju lokasi bencana untuk melakukan assesment sekaligus penyaluran bantuan. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, beras 65 kg, gula pasir 10 kg, air mineral 5 dus, minyak goreng 48 kg, biskuit 25 bungkus, pembalut wanita dan popok bayi. Seluruh bantuan diserahkan langsung kepada camat Sel lepan, yaitu Faisal Rizal Matondang. Kebutuhan mendesak yang masih diperlukan warga berupa sembako dan air bersih

“Saya mewakili warga Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Rumah Zakat. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami,” ungkap Faisal.

Newsroom/Dian Ekawati

Sumut [:en]SUMUT. Flood disaster has hit Sei Lepan District, Langkat, North Sumatra on Tuesday (23/05) at 00.30 WIB. Flooding is caused by high rainfall, so that the river water discharge increases and river dyke levees along the 15 meters with the width of the dike 4 meters in Lama Baru village.

 

A total of 457 families were affected in four areas; in Lama Baru Village 156 units of houses affected with 498 residnts and water height in this region reaches 80-100 cm.

 

In Lama Village 155 units of affected houses, water level reaches 50-80 cm to soak the farm area of ​​120 Ha. Harapan baru village, 98 houses are affected by the number of souls 295 people, the water level reaches 50-100 cm and soak the farmland of 4 Ha. And Harapan Jaya village, as many as 48 units of impacted houses with water level reaches 30-80 cm and soaked 4 ha of farmland.

 

Access road to disaster location still covered by mud. There are no refugee camps because the displaced people are displaced to relatives or neighbors who are not affected by the flood.

 

Wednesday, (05/24) at 14.30 pm, Rumah Zakat fielded 4 volunteers to the disaster site to conduct assessment as well as the distribution of aid. The donated donations consist of 65 kg rice, 10 kg sugar, 5 boxes of mineral water, 48 kg of cooking oil, 25 packets of biscuits, sanitary napkins and baby diapers. All the assistance was directly handed over to Sel lepan head district head, Faisal Rizal Matondang. The urgent needs of people still need basic food and clean water

 

“I represent the citizens of Sei Lepan, Langkat, North Sumatera expressed much gratitude for the help given by Rumah Zakat. This assistance is very useful for us.” Faisal said.

 

Newsroom/Dian Ekawati

Sumut[:]