[:ID]
WONOGIRI. Rabu pagi, (14/06) masjid Nurul Huda Ngancar dipenuhi jamaah Majelis Taklim Annisa. Dengan mengenakan dresscode hijau, jamaah Majelis Taklim Annisa ini memasuki ruang utama jamaah putri. Para jamaah, mereka menghampiri kotak infaq di depan pintu dan baskom berisi tumpukan iuran beras pekanan yang dibawa setiap jamaah.
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan kajian rutin yang telah dirintis almarhumah Hj. Siti Maryam sekitar 4 tahun lalu itu. Setiap bulan Ramadan, jadwal diajukan jam 10, lebih awal 3 jam dari biasanya. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi beberapa hal, baik rasa kantuk yang menyerang di siang hari, maupun waktu persiapan untuk berbuka di rumah.
Pasca wafatnya pendiri sekaligus pengampu kajian rutin tersebut, diakhir bulan Sya’ban kemarin, pengurus Majlis Taklim memberikan sampur amanah kepada Nofrida AP, SS untuk melanjutkan perjuangan almarhumah. “Ini merupakan amanah berat, namun dengan langkah bismillah dan demi keberlangsungan agenda umat ini saya bersedia,” tutur Nofrida.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan. Selain materi kajian, ibu dari 4 anak ini juga menyampaikan tahsin Al-Qur’an. Jamaah Majlis Taklimpun menyambut dengan gembira. “Alhamdulillah, dengan belajar tahsin, saya jadi tahu posisi huruf dan bacaan yang benar,” kata ibu Puji, salah seorang jamaah.
Mengingat jumlah sarana penunjang yang masih kurang, akhirnya perempuan yang juga dikenal sebagai Relawan Rumah Zakat desa Ngancar Wonogiri ini membantu menyalurkan bantuan berupa sejumlah buku Iqro dan kumpulan doa al-ma’tsurat dari Rumah Zakat.
Hj. Siti Syamsiyah, seorang pengurus Majlis Taklim Annisa menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya.”Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih atas perhatian Rumah Zakat kepada kami. Semoga barokah dan manfaat untuk pembelajaran tahsin ke depannya,” ujar Siti.
Dua hari sebelumnya, Rumah Zakat juga mengadakan buka bersama santri TPQ dan Rumah Quran Nurul Huda di tempat yang sama. Diakhir acara kajian, Relawan pun menyerahkan bingkisan berisi Iqro dan kumpulan doa Al-ma’tsurat tersebut kepada ibu Susanti, istri Kadus Karangasem sebagai wakil dari Majlis Taklim Annisa.
Newsroom/Dian Ekawati
Wonogiri[:]
