[:ID]RUMAH ZAKAT SALURKAN BANTUAN AIR BERSIH UNTUK WARGA BANDAR[:en]RUMAH ZAKAT DISTRIBUTES CLEAN WATER FOR BANDAR RESIDENT[:]

oleh | Sep 12, 2017 | News

[:ID]Pacitanku.com, BANDAR – Lembaga sosial dan zakat, Rumah Zakat menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat yang mengalami kekeringan di Dusun Ngagik, Desa/Kecamatan Bandar, Pacitan. Dusun Ngagik tepat berada di salah satu lereng pegunungan Pacitan.

Sebagian besar warga yang tinggal di Dusun Ngagik merupakan korban longsor yang terjadi beberapa tahun lalu. “Sebagian besar warga sini dari pengungsian longsor di bawah sana, termasuk saya,” ujar Mbah Katinem salah satu warga Dusun Ngagik, melalui siaran pers Rumah Zakat.

Sejak Ahad (10/09) pagi, warga mulai berduyun-duyun datang membawa jeriken, ember dan wadah penampung air untuk memenuhi kebutuhan air mereka.
“Sumber mulai kering, ini sudah sekitar dua bulan ambil air dari tegalan, pagi-sore, sekitar tiga kilometer jaraknya dari sini. sayang sekali sumur yang itu sudah mulai sedikit airnya, airnya juga bau.” ujar Mbah Katinem sambil mengisi air ke dalam jeriken kecilnya.

Warga lain juga mengungkapkan terima kasihnya pada Rumah Zakat. “Airnya bersih, jernih dan segar, kami berterima kasih sekali sudah dibantu, saya terharu,” Ujar Sijum terlihat berkaca-kaca sambil memikul sendiri kedua ember putih besar yang berisi air dengan semangat.

 

Sumber: https://pacitanku.com/2017/09/12/rumah-zakat-salurkan-bantuan-air-bersih-untuk-warga-bandar/

 

 

 

 [:en]Pacitananku.com, BANDAR – Social and Zakat Institution, Rumah Zakat distributed clean water aid for drought in Ngagik Hamlet, Bandar Village, Pacitan. Hamlet Ngagik located on one of the slopes of the Pacitan mountains.

Most of the residents who live in Ngagik Hamlet are the victims of landslides that occurred several years ago. “Most of the people here because of the displacement of landslides down there, including me,” said Mbah Katinem one of Ngagik Hamlet residents.

Since Sunday (10/09) morning, residents started flocking to bring jerry cans, buckets and water containers to meet their water needs.
“The spring water started to get dried. It is about two months long we take water from the moor, in the early morning, it’s about three kilometers from here. Unfortunately the water there (in the well) is also running out and a bit smelly.” said Mbah Katinem while filling the water into his small jerry cans.

Other residents also expressed their gratitude to Rumah Zakat. “The water is clean, clear and fresh, we are very grateful to have been assisted, I am touched,” Sijum said glistening while carrying his own two large white buckets filled with water enthusiastically.

 

 

Source: https://pacitanku.com/2017/09/12/rumah-zakat-salurkan-bantuan-air-bersih-untuk-warga-bandar/[:]