[:ID]
BANDUNG. Rumah Zakat menunjukkan komitmennya dalam hal pengurangan resiko bencana, Rumah Zakat mendukung kegiatan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dengan mengadakan kegiatan simulasi evakuasi mandiri (26/04), dilaksanakan serentak di 6 Kota.
Pelaksanaan peringatan dilaksanakan di 6 kota cabang Rumah Zakat pada pukul 10.00 – 12.00 WIB, diantaranya Medan, Padang, Bandung, Jogja, Kediri dan Surabaya dengan total sekitar 750 orang peserta.
Tema kegitan peringatan yang diangkat pada tahun ini adalah “Membangun kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagan dalam menghadapi bencana”.
Di kota Padang sendiri pelaksanaan simulasi dilakukan di SD dan SMA Pembangunan laboraturium UNP dengan bentuk simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan tsunami. Menurut Kordinator Relawan Padang, Oscar, “kegiatan simulasi ini adalah salah satu evaluasi sejauh mana tingkat pemahaman siswa siswi yang telah kita bina selama ini dalam program Pelajar Siaga Bencana”.
Begitu juga di Jogja dengan mengangkat jenis bencana gempa bumi, kegiatan dilaksanakan di TPA Ar Rahman Madina dengan melibatkab siswa siswi SD hingga SMA.
Sedangkan di kota Medan dilaksanakan di SMA CTF dengan kegiatan simulasi bencana kebakaran. Begitu juga dengan Kediri dan Surabaya yang mengambil jenis bencana kebakaran dalam simulasi. Di Kediri dilaksanakan di Damkar Kota Kediri dengan melibatkan siswa siswi binaan pelajar siaga bencana MAN 3 dan SMAN 7 Kediri. Sedangkan di Surabaya dilaksanakan di SMK Rajasa.
Sementara itudi kota Bandung yang merupakan Kantor Pusat Rumah Zakat. Kegiatan simulasi dilaksanakan di Kantor Cabang Rumah Zakat Bandung dengan melibatkan amil Rumah Zakat. Adapun jenis bencana yang diangkat dalam kegiatan simulasi yakni kebakaran di gedung bertingkat.
Berharap kegiatan simulasi ini dapat meningkatkan pengetahuan amil serta seluruh masyarakat Indonesia terutama pelajar dalam hal kesiapsiagaan bencana.
Diawali dengan munculnya kepulan asap di lantai 3 kantor cabang Bandung. Otomatis suara sirine tanda kebakaran berbunyi. Security membantu evakuasi amil Rumah Zakat yang sedang beraktivitas ke titik kumpul. Dan relawan mengevakuasi korban yang terperangkap di ruang audio lantai 3 dengan menggunakan tali keselamatan.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api dengan APAR, alat pemadam api portable. Damkar Kota Bandung Bapak Supriatna selaku anggota rescue Damkar angkatan tiga. Menjelaskan mengenai bagaimana menggunakan APAR dan langkah langkah pemadaman menggunakan apar.
Newsroom/Ria Arianti
Bandung [:en]BANDUNG. Rumah Zakat shows its commitment in disaster risk reduction, Rumah Zakat supports the commemoration of National Disaster Preparedness Day by conducting self-evacuation simulation (26/04), simultaneously held in 6 cities.
Implementation of the commemoration was held in 6 branches of Rumah Zakat at 10.00 – 12.00 WIB, including Medan, Padang, Bandung, Jogja, Kediri and Surabaya with total of participants were about 750 participants.The theme for the commemoration on this year was “Building awareness and preparedness in facing the disaster”.
The theme for the commemoration on this year was “Building awareness and preparedness in facing the disaster”.
In the city of Padang itself, the simulation was carried out in SD and SMA Pembangunan Laboratorium UNP in simulation of earthquake and tsunami evacuation. According to the Padang Volunteer Coordinator, Oscar, “this simulation activity is one of evaluation to know how much the students understanding that we have been developing during the Disaster Preparedness Student Program”.
In Jogja its activity did by earthquake disaster simulation, the activity was carried out at the TPA Ar Rahman Madina for students of elementary school to high school.
While in the city of Medan its activity was held in SMA CTF with fire disaster simulation. Kediri and Surabaya also take the type of fire disaster in their simulations. In Kediri held in Damkar Kediri by involving students guarded by disaster students MAN 3 and SMAN 7 Kediri. While in Surabaya held in SMK Rajasa.
Meanwhile, in the city of Bandung which is the Head Office of Rumah Zakat. Simulation activities carried out at the Branch Office of Rumah Zakat Bandung by involving amil of Rumah Zakat. As for the type of disaster raised in the simulation activities.
Hope this simulation activity can improve knowledge of Amil and Indonesian people especially students in the case of disaster preparedness.
Starting with smoke rising on the 3rd floor of Bandung branch office. Automatic siren sound ringing. Then Security helps evacuate Amil Rumah Zakat to the gathering point. And volunteers evacuate the trapped survivors in the 3rd floor using safety ropes.
The activity was continued with a fire fighting simulation by APAR, a portable fire extinguisher. Damkar Kota Bandung Mr. Supriatna as a member of Damkar rescue group. Explain how to use APAR.
Newsroom/Ria Arianti
Bandung [:]
