[:ID]PALU. (04/02) Pembangunan shalter di Palu sinergi antara Rumah Zakat dan 40 donatur menarik perhatian Non Government Organisation (NGO) Luar Negeri seperti Penny Appeal dari Inggris. Menindaklanjuti hal tersebut, Penny Appeal langsung datang ke Palu untuk melihat langsung keadaan. Kedatangan Penny Appeal disambut langsung oleh Joko Pamungkas selaku, Overseas Management Rumah Zakat. Joko Pamungkas mendampingi Penny Appeal untuk meninjau lokasi shalter dan assesment fasilitas di shalter. Merujuk pada hasil assesment Penny Appel, mereka memutuskan untuk membangun dua playground dikawasan shalter.
Penny Appeal akan menyediakan semua kebutuhan pembangunana palyground. “Playground, menjadi bagian penting bagi proses trauma healing dan recovery untuk anak-anak di sini. Meraka harus dipastikan tidak kehilangan tempat bermain untuk merasangsang tumbuh kembang secara baik”, ungkap Anggela, selaku Regional Programmes Coordinator Asia (India, Bangladesh, Indonesia and Myanmar)
Kedepan Penny Appeal juga berkeingianan untuk terus dapat bekerjasama dengan Rumah Zakat khususnya melalui program-program yang terkait dengan recovery Palu dan Sigi. Hal ini merupakan respon atas dibangunnya 200 hunian sementara untuk penyitas gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu.
Peresmian hunian sementara tersebut dilaksanakan pada Selasa, 22 Januari 2019 lalu, di Jalan Dayo II Blok F Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Hal ini menjadi sebuah langkah yang coba terus dikembangkan oleh Rumah Zakat untuk dapat menebar kebaikan tidaknya hanya di Indonesia tapi juga dunia. Terlebih saat ini
jaringan Rumah Zakat sudah tersebar di 30 negara dan 5 benua. Melalui kerjasama ini, Rumah Zakat akan semakin menfokuskan diri sebagai lembaga kemanusiaan dan pemberdayaan. Hal ini juga sebagai sebuah komitmen Rumah Zakat sebagai lembaga Konsultatif dari Economic and Social Council PBB untuk terus menjadi lembaga kemanusiaan dan pemberdayaan terdepan dibidangnya.
Newsroom
Choiria/Lailatul Istikhomah[:en]PALU. (04/02) Construction of shalter in Palu synergy between Rumah Zakat and 40 donators attracted the attention of Foreign Non-Government Organizations (NGOs) such as Penny Appeal from England. Following up on this, Penny Appeal immediately came to Palu to see the situation firsthand. The arrival of Penny Appeal was welcomed by Joko Pamungkas as Overseas Management of Rumah Zakat. Joko Pamungkas accompanied Penny Appeal to review the location of shelter and assessment facilities at shelter. Referring to the results of Penny Appel’s assessment, they decided to build two playgrounds in the shelter area.
Penny Appeal will provide all Palyground building needs. “Playground is an important part of the healing and recovery trauma process for children here. They must be sure not to lose their playing space to stimulate good growth and development, “said Anggela, as Asia Regional Program Coordinator (India, Bangladesh, Indonesia and Myanmar)
In the future, Penny Appeal is also willing to continue to be able to cooperate with Rumah Zakat, especially through programs related to recovery of Palu and Sigi. This is a response to the construction of 200 temporary shelters for earthquake, tsunami and liquefaction in Palu.
The inauguration of the temporary residence was held on Tuesday, January 22, 2019 then, on Jalan Dayo II Block F, Talise Subdistrict, Mantikulore District, Palu City. This is a step that continues to be developed by Rumah Zakat to be able to spread goodness not only in Indonesia but also the world.
Especially now Zakat House networks have spread in 30 countries and 5 continents. Through this collaboration, Rumah Zakat will increasingly focus on itself as a humanitarian and empowerment institution. This is also a commitment to Rumah Zakat as a Consultative institution from the UN Economic and Social Council to continue to be the leading humanitarian and empowerment institution in their field.
Newsroom
Choiria / Lailatul Istikhomah[:]