[:ID]SURABAYA. Ada yang berbeda dari rangkaian acara Islamic Book Fair (IBF) 2017. Kali ini panggung IBF dimeriahkan oleh Rumah Zakat Surabaya dengan mengadakan talkshow Siaga Bencana yang diisi langsung oleh Hamid, BPBD Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut diselenggarakan pada Selasa, (02/05) mulai pukul 19.00 – 21.30 WIB.
Acara dibuka dengan pembacaan tilawatil quran, diikuti dengan musikalisasi puisi dan penampilan angklung yang dimainkan oleh anak-anak juara binaan Rumah Zakat. Antusias penonton sangat positif, terbukti dari jumlah kursi yang penuh diduduki oleh masyarakat yang ingin menyaksikan. Yang tidak kalah menarik, di acara tersebut dihadirkan boneka suki yang siap menghibur adik-adik.
Hamid, selaku narasumber utama menjelaskan mengenai potensi bencana yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan menjelaskan gejala-gejala alam yang ditunjukkan sebelum terjadinya bencana.
“Salah satu contohnya adalah ketika akan terjadi bencana gunung meletus, maka hewan-hewan akan turun dari gunung. Ketika akan terjadi tsunami, air akan surut,” jelasnya.
Hamid juga menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam menghadapi bencana. “Yang paling penting itu mau, mau menyelamatkan diri dan peka terhadap gejala-gejala alam,” ujarnya lebih lanjut
Talkshow, yang dipandu oleh Sigit tersebut, ditutup dengan simulasi evakuasi mandiri apabila terjadi kebakaran gedung. Peserta diminta untuk berkumpul di titik kumpul dan mengikuti jalur evakuasi yang telah disiapkan oleh panitia.
Agus Suprianto, Branch Manager Rumah Zakat Jawa Timur, mengaku senang karena acara sukses dilaksanakan. “Alhamdulillah, acara ini sukses dilaksanakan. Kesuksesan ini tentu tak lepas dari kerjasama dan kekompakan antara amil dan relawan yang bertindak selaku panitia,” ujar Agus sekaligus menutup acara tersebut.
Selain mengadakan talkshow, Rumah Zakat juga melakukan aksi penggalangan dana, menurunkan tim kesehatan untuk support acara selama sepekan di stand IBF dan membuka stand untuk menerima pembayaran zakat.
Newsroom/Dian Ekawati
Surabaya[:]