[:ID]KUDUS. (01/10) Akhir bulan September 2018 lalu melalui Fasilitator Desa Berdaya, Bagus Pandu, Rumah Zakat memberikan bantuan usaha kepada para penerima manfaat program ekonomi desa berdaya. Maka program selanjutnya adalah pembekalan ilmu pengetahuan tentang bagaimana berwirausaha yang tepat.
Pada kesempatan tersebut Rumah Zakat mencoba membekali peserta dengan pelatihan wirausaha dengan mendatangkan Motivator Nasional, Couch Jumadi (01/10).
Pelatihan dilaksanakan di rumah couch Jumadi yang berada di lingkungan Desa Berdaya Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 warga Desa Jepang. Tak hanya penerima manfaat dari program ekonomi saja melainkan warga peserta jamiyah dan majelis taklim setempat turut meramaikan acara tersebut.
“Salah satu pintu rejeki yang disampaikan oleh rosulullah adalah melalui berdagang. Bapak ibu disini paham artinya berdagang. Tapi bagaimana untuk menumbuhkan keberkahan pada dagangan bapak ibu, mungkin itu yang perlu kita pelajari lebih lanjut.” Tutur Couch Jumadi menjelaskan materi kewirausahaan tersebut.
Kegiatan berjalan secara interaktif. Umpan balik pertanyaan dan jawaban dari peserta maupun pemateri memeriahkan suasana pelatihan kewirausahaan siang itu.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami selaku pedagang kecil. Hal ini membuka pandangan kami bagaimana berdagang itu sebenarnya. Kami harus mulai menata cita-cita kami untuk menumbuhkan usaha kami ke depan. Terima kasih Rumah Zakat, terimakasih para donatur.” Tutur Budiono setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Bagus Pandu mengatakan kelanjutan dari pelatihan ini adalah bagaimana pendampingan usaha nanti akan tetap berlanjut dalam kurun waktu dua pekanan setelah ini. Dengan harapan apa yang sudah mereka petik dari materi hari ini akan langsung diterapkan dalam usaha mereka.
Newsroom
Alamsyah / Lailatul Istikhomah[:en]KUDUS. (01/10) End of September 2018 then through the Empowered Village Facilitator, Bagus Pandu, Rumah Zakat provides business assistance to the beneficiaries of the empowered village economic program. Then the next program is the provision of knowledge about how to do the right entrepreneurship.
On this occasion Rumah Zakat tried to equip participants with entrepreneurial training by bringing in a National Motivator, Couch Jumadi (01/10).
The training was held at Couch Jumadi’s house located in Jepang Village, Mejobo Sub-district, Kudus Regency. The activity was attended by 40 Japanese Village residents. Not only the beneficiaries of the economic program but the jamiyah participants and the local taklim assembly also enlivened the event.
“One of the doors of fortune conveyed by the Prophet is through trading. Mothers here understand what it means to trade. But how to grow blessings on on our trade activity, maybe that is what we need to learn more,” Said Couch Jumadi explaining the entrepreneurial material.
Activities run interactively. Feedback on questions and answers from participants and presenters enlivened the atmosphere of entrepreneurship training that afternoon.
“This training is very useful for us as small traders. This opens our view of how to actually trade it. We must begin to organize our ideals to grow our business going forward. Thank you Rumah Zakat, thank you donators,” Said Budiono after attending entrepreneurship training.
Bagus Pandu said the continuation of this training was how business assistance would continue in the two years after this. Hopefully what they have learned from today’s material will be immediately applied in their bussiness.
Newsroom
Alamsyah / Lailatul Istikhomah[:]