[:ID]
PONOROGO. Sabtu (01/04) terjadi Tanah longsor di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur pada pukul 06.00 Wib. Bencana ini disebabkan oleh hujan yang mengguyur pada Jumat malam.
Longsor menimbun rumah warga dan masyarakat yang sedang memanen jahe.Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, diperkirakan terdapat 11 orang yang masih tertimbun longsor.
Menyikapi terjadinya bencana Longsor tersebut, Rumah Zakat menurunkan Relawan untuk melaksanakan aksi siaga bencana, relawan yang diturunkan merupakan tim gabungan yang berasal dari Ponorogo, Kediri, dan Jember. Bantuan awal yang didistribusikan adalah kebutuhan logistik untuk Dapur Umur serta pakaian untuk para korban.
Kondisi pada hari Ahad (02/04), hujan kembali turun sehingga mempersulit akses menuju jalur evakuasi. Menurut keterangan Relawan Rumah Zakat di lapangan, hingga saat ini tercatan 150 warga mengungsi dan 25 korban dinyatakan meninggal dunia. Meskipun demikian, data terus bergerak.
Tim Relawan Rumah Zakat yang tengah bertugas di lokasi bencana, terdiri dari: 4 perawat, 2 petugas pendamping psikologi, 3 petugas evakuasi, dan 1 koordinator logistik. Lokasi posko berada di: Jl. Raya Pudak Dusun Dersi Desa Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo.
Rumah Zakat telah mendistribusikan bantuan berupa beras, minyak, mie, makanan bayi, dan perlengkapan sanitasi untuk para korban. Jenis bantuan lain akan diturunkan sesuai kebutuhan prioritas di lapangan.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Ponorogo[:en]PONOROGO. Saturday (04/01) landslide occurred in Banaran village Puling District Ponorogo Regency East Java province at 06.00 am. This disaster caused by rain which happened on Friday night.
The landslide hoarded houses and the people who were harvesting jahe. According to interim report of BPBDs Ponorogo, estimated 11 people were still buried by landslides.
In response to the landslide disaster, Rumah Zakat deployed Volunteers to carry out disaster response action, volunteers handed down is a joint team coming from Ponorogo, Kediri and Jember. Initial aid was distributed is the logistical needs for public kitchen and clothes for victims.
Conditions on Sunday (04/02), the rain poured again and made it hard of access to the evacuation. According to volunteers of Rumah Zakat in the field, until now 150 residents were displaced and 25 people declared dead. Nonetheless, the data continues to rise.
Volunteer Team who were on duty at the disaster site, consisting of: four nurses, two psychological escort officers, 3 evacuation personnel, and 1 logistics coordinator. Shelters located at: Jl. Raya Pudak Dersi Hamlet Wagir Kidul Village Pulung district Ponorogo regency.
Rumah Zakat has been distributing aid such as rice, oil, noodles, baby food, and sanitary supplies to the victims. Other types of assistance will be provided according to the priority needs in the field.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Ponorogo[:]