[:ID]SUKOHARJO. Kanker payudara adalah jenis kanker yang sudah lama mengintai kesehatan wanita Indonesia. Mencegah dan memberikan pembinaan perlu dilakukan agar masyarakat lebih sadar akan bahayanya penyakit tersebut mengancam siapapun. Fasilitator Rumah Zakat mengadakan penyuluhan kanker payudara dalam program pembinaan masyarakat di Balaidesa Wironanggan, Kec. Gatak, Kab. Sukaharo, Jawa Tengah.
Materi penyuluhan kanker payudara di sampaikan oleh dr. Yuni Alam Romadhon, Sp. PK. Sebanyak 80 orang mayoritas ibu-ibu PKK dan anggota majelis taklim, Minggu (17.12.2017) lalu.
“Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita seorang wanita. Namun demikian kaum pria juga bisa terserang kanker payudara. Walaupun kemungkinannya lebih kecil dari wanita. Sekitar 1 dibanding 1000. Pengobatan paling lazim yaitu dengan pembedahan, dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi,” tutur dr Yuni dalam materi penyuluhannya.
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya. Sehingga liar dan mengalami pertumbuhan yang tidak normal , cepat dan tidak terkendali.
Selain itu kanker payudara didefinisikan sebagi penyakit neoplasma yang ganas berasal dari perenchima . Penyakit ini penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun gejalannya bisa di identifikasi secara dini. Oleh sebab itu siapapun kita harus jeli terhadap perubahan diri pribadi atau SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Dengan kemampuan sadari diharapkan penyakit yang bisa terdeteksi awal bisa segera diobati sehingga sel kanker segera dimusnahkan. “ Menjaga kesehatan masyarakat merupakan program Rumah Zakat. Selain itu, program pendidikan, bantuan modal usaha dan kepedulian lingkungan menjadi perhatian Rumah Zakat untuk membahagiakan serta memberdayakan masyarakat. Semoga penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran dan manfaat besar bagi masyarakat,” tutur Titi Rahayu fasilitaro Rumah Zakat.
Newsroom/ Yadi Mulyadi
Sukoharjo[:en]SUKOHARJO. Breast cancer is a type of cancer that has long been lurking the health of Indonesian women. Preventing and providing coaching needs to be done so that the public is more aware of the danger that the disease threatens anyone. Facilitator of Rumah Zakat held breast cancer counseling in community development program at Wironanggan village meeting hall, Gatak districts, Sukaharo district, Central Java.
Material of breast cancer counseling conveyed by dr. Yuni Alam Romadhon, Sp. PK. 80 people are majority of PKK (fostering family welfare) and members of the Majlis taklim, Sunday (17.12.2017).
“Breast cancer is the most common type of cancer that a woman has. However men can also develop breast cancer. Although the likelihood is smaller than women. Approximately 1 compared to 1000. The most common treatment is surgery, and if necessary continue with chemotherapy and radiation, “said Dr. Yuni in the material counseling.
Cancer is a condition where the cell has lost its normal control and mechanism. So wild and experiencing abnormal growth, fast and uncontrollable.
In addition breast cancer is defined as a malignant neoplasm disease originating from perenchima. The cause of this disease is not known for certain. But symptoms can be identified early. Therefore anyone should be observant of personal changes or self-examination (Breast Self Check).
With the ability to realize the expected early detectable disease can be treated immediately so that cancer cells immediately destroyed. “Maintaining public health is the program of Rumah Zakat. In addition, educational programs, business capital assistance and environmental awareness to the attention of Rumah Zakat to make people happy and empowering. Hopefully this extension can increase awareness and great benefits for the community, “said Titi Rahayu fasilitator Rumah Zakat.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Sukoharjo
[:]