Makassar – Sebanyak 50 Orang
Tua dari Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo Kota Makassar mengikuti pendampingan Parenting Islam.
Mereka nampak antusias mendalami ilmu mengasuh anak dengan pola yang benar.
Sebab ilmu pengasuhan yang sesuai tuntunan
agama diperlukan orang tua dalam membendung banyaknya pengaruh buruk yang
mengancam generasi penerus.
Untuk itu kegiatan lanjutan Seminar
Parenting ini dilaksanaan oleh Yayasan Hadji Kalla bekerjasama dengan Rumah
Zakat pada Sabtu 10 September 2022 sekitar pukul 16.00 Wita untuk hari pertama.
Amir selaku Branch Manager Rumah Zakat
Perwakilan Sulsel berharap ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di keluarga
masing-masing. Sehingga bukan hilang begitu saja seusai kegiatan.
Kemudian pembagian peran di lingkungan
keluarga perlu didiskusikan agar lebih terarah sesuai tuntunan syariat.
“Dan juga peran sebagai anggota
keluarga disini penting dibagi-bagi antara Ayah dan Ibu” ujarnya di Aula
Kantor Lurah Rappokalling.
Materi yang dibawakan pada pendampingan
hari pertama ini mengenai ‘Bagaimana Merawat Keluarga dengan Hati’ berdasarkan
ajaran Islam.
Ustadzah Mukhlisah Arif, S.Pdi selaku
pemateri menyampaikan perihal cara mendidik anak sehingga bisa sukses di dunia
hingga ke akhirat kelak. Ilmu yang disampaikan relevan dengan cita-cita
sebagian besar orang tua yang menginginkan anak yang soleh dan soleha.
“Saya berdiri disini bukan berarti
saya lebih baik dari ibu-Ibu semua, tapi Insya Allah apa yang saya dapatkan
bisa saya share ke ibu-ibu untuk bisa mendapatkan manfaat” ucap Ibu yang
memiliki 9 anak dan 9 cucu ini.
Sementara itu, hari kedua pada Minggu 11
September 2022, materi dilanjutkan oleh Yassir Arafat Usman, M.Psi.,Psikolog
yang juga bertindak sebagai dosen di Universitas Hasanuddin.
Materi yang dibawakan berkaitan dengan
pendekatan psikologi dalam membimbing anak. Sesuai dengan topik ‘Peran dan
Strategi Orang Tua Dalam Mengasuh Anak Saat Ini’.
Pentingnya memahami perkembangan psikologis
anak dikupas tuntas pada sesi ini. Dimana dalam perkembangan anak mengalami dua
fase kritis yakni saat masih Balita dan ketika sudah memasuki fase remaja.
Salah seorang peserta, Ernawati (44 Tahun)
berterima kasih dengan acara tersebut sebab sangat terbantu dalam mendapatkan
cakrawala berpikir baru.
“Dengan materi yang sangat luar biasa,
yang memberikan ilmu tentang cara mendidik anak dengan berbagai masalah yang
ada di keluarga” ucap Erna.
Disaat kehidupan masyarakat yang terus
berubah seiring waktu. Yang kemudian berpengaruh pada pola pergaulan anak
sehingga perlu dibentengi dengan ilmu agama.
Newsroom
Amri Rusdiana
“dan juga membuka pikiran kita
bagaimana cara mendidik anak kita menjadi anak yang bisa dibanggakan”
lanjutnya.
