[:ID]
BANDUNG. (17/05) Rumah Zakat akan kirimkan Dai untul melakukan Safari Dakwah ke Luar Negeri, para Dai ini diantaranya Ustadz Rikza Maulana, Ustadz Sulhan Zainuri, M.A. dan Dr Ahmad Kushairi.
Rencananya, ke tiga Dai ini akan melakukan safari Dakwah di 3 negara yaitu Hongkong, Jerman, dan Australia dengan sasaran dakwah adalah diasphora Indonesia dan para Pekerja Migran asal Indonesia.
“Insya Allah, Rumah Zakat akan berangkatkan Dai ke tiga Negara diantaranya Ustadz Rikza Maulana akan diberangkatkan ke Australia, Ustadz Sulhan akan diberangkatkan ke Hongkong dan Dr Ahmad akan diberangkatkan ke Jerman” ujar Joko Pamungkas, International Network Rumah Zakat.
Joko menambahkan bahwa pemberangkatan paling dekat adalah Ustadz Sulhan yang akan menuju Hongkong pada tanggal 18 mei ini dan akan berada di hongkong hingga 16 Juni mendatang. Sementara dua Dai lainnya masih menunggu pengurusan visa.
“Untuk Australia dan Jerman jika pengurusan visa sudah selesai, kami akan langsung berangkatkan sesuai jadwal,” tambah Joko.
Diantara agenda Dakwah di Hongkong nantinya Rumah Zakat akan menjalin kerjasama dengan IMAH (Indonesian Muslim Association in Hongkong) untuk melakukan sinergi kebaikan dengan program – program Rumah Zakat. Joko pun berharap agenda ini bisa menjadi sarana dakwah di internasional sekaligus membawa semangat berbagi.
Selain mengirimkan Dai ke belahan dunia, Rumah Zakat juga meramaikan dakwah nusantara dengan menugaskan Fasilitator Desa Berdaya sebagai Dai lokal di 1.183 Desa Berdaya yang terdapat di 191 Kota/Kabupaten. para Dai tersebut bertugas untuk membina dan memberdayakan masyarakat.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]BANDUNG. (17/05) Rumah Zakat will send Dai to carry out Safari Dakwah abroad, they are Ustadz Rikza Maulana, Ustadz Sulhan Zainuri, M.A. and Dr. Ahmad Kushairi.
The plan, the three Dai will carry out Safari Dakwah in 3 countries ie Hongkong, Germany, and Australia with the target dakwah is Diaspora Indonesia and Migrant Workers from Indonesia.
“Insya Allah, Rumah Zakat will depart to Australia, Ustadz Sulhan will depart to Hongkong and Dr Ahmad will be dispatched to Germany” said Joko Pamungkas, International Network of Rumah Zakat.
Joko added that the closest departure is Ustadz Sulhan who will head to Hong Kong on the 18th of May and will be in Hongkong until 16 June, while the other two Dai are still waiting for visa processing.
“For Australia and Germany if the visa arrangements are completed, we will leave immediately on schedule,” added Joko.
Among the dakwah agenda in Hongkong later Rumah Zakat will establish cooperation with IMAH (Indonesian Muslim Association in Hongkong) to make good synergy with the programs of Rumah Zakat. Joko also hoped this agenda can be a means of dakwah in international while bringing the spirit of sharing.
In addition to sending Dai to the world, Rumah Zakat also enlivens the dakwah of the nation by assigning the Empowered Village Facilitator as a local Dai in 1,183 Empowered Village located in 191 Kota / Kabupaten. The Dai are tasked to foster and empower the community.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]
