SUMBAWA BESAR. Sabtu (5/1). Rumah Zakat terus menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Desa Jorok, Kec. Unter Iwes, Kab. Sumbawa sebagai Desa Berdaya. Salah satu cara yang ditempuh untuk mewujudkannya adalah pengembangan Rumah Bibit
Fasilitator Program Desa Berdaya Jorok, Repi, menjelaskan bahwa pengembangan Rumah Bibit dimulai pada akhir Desember 2018 kemarin. Konsep Rumah Bibit adalah membuat satu sentra pembibitan dimana pengelolaan dimulai dari penyemaian sampai menjadi bibit yang siap tanam. Setiap bibit akan ditanam di polybag, yang selanjutnya setiap warga masyarakat boleh mengambil untuk dipelihara di pekarangan rumah masing-masing. Setiap warga yang akan mengambil bibit diharapkan memberi infak guna menjaga keberlangsungan program.
Repi melanjutkan, “Untuk menumbuhkan semangat warga dalam program ini, maka kami menyiapkan rak-rak yang akan dibagikan secara cuma-cuma. Sehingga warga diharapkan dapat berpartisipasi dengan cara mengisi rak-rak yang sudah tersedia dengan tanaman keluarga atau tanaman obat. Dengan demikian, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sayur sekaligus sebagai apotik hidup. Untuk dimaklumi, sumber pembiayaan pengembangan Rumah Bibit ini berasal dari bantuan Bank Indonesia perwakilan NTB.”
Program Rumah Bibit ini mendapat apresiasi dan atensi dari Pemerintah Kecamatan Unter Iwes, sebagaimana yang disampaikan oleh Camat Unter Iwes, Evi Supiati, S.STP, M.Si. “Saya sangat terbantu dengan Program Desa Berdaya yang diadakan oleh Rumah Zakat, karena pola kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat saat ini sangat berguna sekali mengingat tugas memuliakan manusia menjadi tanggung jawab kita bersama. Kedepan saya berharap akan semakin banyak program yang dapat kita padukan agar bisa berjalan sinergi dan mencapai tujuan besar kita secara bersama-sama. Salah satu impian saya adalah menjadikan Desa Jorok sebagai Desa Hijau. Dan saya melihat, program Rumah Bibit ini dapat mewujudkan impian saya tersebut. Terima kasih Rumah Zakat”, tutup Evi.
Newsroom
Repi/Abdullah Tsabit
