[:ID]RUMAH ZAKAT KEMBALI BERIKAN DANA BERGULIR UNTUK DESA BERDAYA PANCAREJO[:en]RUMAH ZAKAT GIVES CAPITAL ASSISTANCE FOR PANCAREJO EMPOWERED VILLAGE[:]

oleh | Okt 23, 2017 | News

[:ID]YOGYAKARTA. Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan dana bergulir untuk pedagang dan pengrajin makanan yang tergabung dalam KUBE Kuliner Barokah di Desa Berdaya Pacarejo, Kec. Semanu, Kab.Gunungkidul, provinsi D.I. Yogyakarta. Bantuan modal bergulir yang kedua kalinya ini diberikan pada hari Minggu (22/10) di rumah salah satu anggota yaitu bapak Sukendro yang merupakan pedagang mie ayam. Teknis penyaluran dilakukan melalui pertemuan kelompok rutin bulanan.

Sedangkan anggota yang beruntung mendapatkan bantuan dana bergulir untuk modal usaha ini berjumlah empat orang terdiri dari Ibu Ariyati pedagang bakmi jawa, Ibu Barsiyem pedagang mie ayam bakso, Ibu Mukiyem pedagang nasi sarapan, dan Ibu Sulastri pedagang angkringan.

Selain bantuan dana, pertemuan tersebut juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh bapak Sukiran, pedagang krupuk pangsit yang sekaligus ketua kelompok. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan akan pentingnya keseimbangan antara kesuksesan usaha dengan akhirat. “Sesibuk apapun, serepot apapun pekerjaan kita jangan sampai melalaikan kita mengingat Allah SWT terutama sholat” pesannya.

Diakhir acara Ratno Sungkowo selaku fasilitator Rumah Zakat Desa Pacarejo berharap dengan bergabungnya dengan kelompok KUBE ini dapat memberi dampak positif terhadap ibadah anggota. “Kalau kita ingat akhirat, akhirnya usaha anggota kelompok dapat meningkat dan bertambah berkah. Aamiin.” Pungkasnya.

 

Newsroom/Ratih
Yogyakarta

 

 

 [:en]YOGYAKARTA. Rumah Zakat distributed capital assistance again for the food traders who are members of KUBE Culinary Barokah in Berdaya Village Pacarejo, Semanu district, Gunungkidul regency, D.I. Yogyakarta province. This second revolving capital assistance was given on Sunday (22/10) at the house of a member, Sukendro who is a chicken noodle seller. Its capital assistance distribute through monthly group meetings.

And the members who are lucky to get capital assistance for this business capital amounted to four people consisting of Mrs. Ariyati as Javanese bakmi traders, Mrs. Barsiyem as chicken meatball noodle seller, Mrs. Mukiyem as breakfast traders, and Mrs Sulastri as angkringan traders.

In addition to giving capital assistance, the meeting was also filled with tausyiah delivered by Mr. Sukiran, a cracker dumpling merchant who is also chairman of the group. In his speech, he reminded of the importance of the balance between business success and the afterlife. “How busy we are, how hectic we are, we should not neglect to remember Allah SWT especially pray” messaged him.

At the end of the event, Ratno Sungkowo as the facilitator of Rumah Zakat hopes that by joining this KUBE group can give positive impact to the members’ worship. “If we remember the afterlife, finally the efforts of group members can increase and increase the blessing, Aamiin.” She concluded.

 

 

Newsroom / Ratih
Yogyakarta

 [:]