[:ID]
NGANJUK. Setelah Ponorogo, tim relawan Rumah Zakat Kediri bergerak menuju titik longsor berikutnya di Desa Sumber Bendo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Rabu, (12/04) Rumah Zakat Kediri menurunkan 7 relawan, 2 orang diantaranya adalah Pelajar Siaga Bencana dari MAN 3 Kediri, untuk membuka posko segar dan membantu DU di lokasi bencana.
Rencananya akan ada perubahan semua posko, dimana posko center sebelumnya terletak di Desa Sumber Bendo, akan dipindahkan ke Dusun Dlopo, Desa Kepel, karena tempat tersebut terletak di atas TKP longsor, dengan tujuan akan mempermudah sistem evakuasi dan masuknya alat berat.
Hingga sampai saat ini, jumlah Relawan yang berasal dari berbagai entitas NGO berjumlah lebih dari 400 relawan.
Newsroom/Ria Arianti
Nganjuk [:en]
NGANJUK. After Ponorogo, the Volunteers team of Rumah Zakat Kediri move to another disaster location, in Desa Sumber Bendo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, East Java Province.
Wednesday, (12/04) Rumah Zakat Kediri sent the seven volunteers, two of them was the student of disaster preparedness from MAN 3 Kediri, for open the Posko Segar and helped the DU in disaster location.
The plans showed that will be a change of posko location, where the posko centre still in Desa Sumber Bendo will be moved to Dusun Dlopo, Desa Kepel, due to that place in top of the Landslide happened .
Until right now, number of the volunteers in the landslides location reaching 400 persons from various NGOs.
Newsroom/Ria Arianti
Nganjuk [:]
