[:ID]BANDUNG. Sabtu, (22/04) Rumah Zakat kembali menyelenggarakan Siaga Sehat di wilayah binaan Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Siaga Sehat kali ini mendapat kunjungan dari mahasiswa Kebidanan Politeknik Negeri Banjarmasin.
Desa Alam Endah merupakan salah satu wilayah binaan Rumah Zakat. Di desa tersebut telah digulirkan beberapa program kesehatan, seperti Siaga Posyandu, Kelas Ibu Balita Menyusui dan masih banyak lagi program lainnya.
Kegiatan Siaga Sehat kali ini melibatkan sebanyak 35 orang ibu balita. Para peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya ASI untuk pertumbuhan balita dan bagaimana dampaknya apabila balita tidak diberikan ASI. Pematerian tersebut diberikan oleh mahasiswa Kebidanan Politeknik Banjarmasin yang membagikan ilmunya kepada para peserta.
“Alhamdulillah seneng banget bisa berbagi ilmu kepada para ibu di Desa Alam Endah ini, semoga apa yang kami sampaikan tadi dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dea (21), salah satu Mahasiswa Kebidanan yang hadir.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:en]BANDUNG. Saturday, (04/22) Rumah Zakat again held Siaga Bencana (Health Preparedness action) in the built area of Alam Endah Village, Rancabali District, Bandung Regency. Siaga Bencana this time gets a visit from Midwifery students of Politeknik Negeri Banjarmasin.
Alam Endah village is one of the areas under Rumah Zakat guidance. In the village has been rolled out several health programs, such as Siaga Posyandu (Posyandu preparedness), Breastfeeding Mother Class and many more other programs.
Siaga Bencana activity this time involving as many as 35 people mother, participants received material on the importance of breastfeeding for the growth of toodler and how the impact if the child is not breastfed. The material was given by Midwifery students of Polytechnic of Banjarmasin who distributed their knowledge to the participants.
“Alhamdulillah very happy to share knowledge to the mothers in Alam Endah Village, hopefully what we conveyed earlier can be useful and applied in everyday life,” said Dea (21), one of the Midwifery Students who attended the even.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:]