[:ID]GARUT. Rumah Zakat melalui program desa berdaya gelar pembinaan guru ngaji di desa berdaya Cisero Cisurupan, Garut pada Selasa (03/10). Wahyu Suryaman, fasilitator desa berdaya Cisero menuturkan kegiatan pembinaan ini merupakan kegiatan rutin per bulannya yang melibatkan para guru ngaji di desa berdaya Cisero yang bersinergi dengan Rumah Zakat dalam kegiatan Gemar Ngaji (Gerakan Maghrib Mengaji).
“Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Rumah Zakat dan guru ngaji di desa berdaya Cisero serta menambah wawasan dan menyamakan persepsi antar guru-guru ngaji dalam rangka mewujudkan masyarakat Cisero yang islami,” tambah Wahyu.
Ustadzah Nia (40th) salah seorang guru ngaji menuturkan, “Alhamdulillah dengan kegiatan pembinaan dari Rumah Zakat ini kami mendapat wawasan baru sehingga semakin termotivasi untuk membimbing anak-anak didik kami.”
Ia juga menuturkan dengan pembinaan guru-guru mengaji ini menjadi sarana untuk membangkitkan kembali pengajian, khususnya pengajian maghrib di kampung-kampung seperti zaman dulu.
Saat ini kegiatan pembinaan baru di ikuti oleh beberapa guru ngaji. Diantara mereka ada yang mengadakan pengajiannya di rumah,mushola,masjid dan madrasah.
Newsroom/Ratih
Garut
[:en]GARUT. Rumah Zakat held guidance for quran teacher through empowered village program Cisero Cisurupan, Garut on Tuesday (03/10). Wahyu Suryaman, facilitator of Cisero empowered village said that this activity is a monthly routine which involves the teachers in Cisero- who synergize with Rumah Zakat in Gemar Ngaji (Gerakan Maghrib Mengaji) program.
“This guidance activity aims to build a relationship between Rumah Zakat and quran teacher in Cisero empowered village and add insight and equate perceptions among the quran teacher in order to realize the Islamic Cisero community,” added Wahyu.
Ustadzah Nia (40yo) one of the quran teacher said, “Alhamdulillah with the guidance program from Rumah Zakat we get new insight so that more motivated to guide our students.”
She also said that this guidance can be a means to revive the quran recitation, especially at maghrib in villages like past few years.
Currently this program were followed by some quran teachers. Among them there are those who hold quran recitation at home, mosque, and madrasah.
Newsroom / Dea Sukmara
Garut
[:]