[:ID]PRACIMANTORO. (09/11) “Alhamdulillah sejak dibantu alat dari Rumah Zakat produksi lebih cepat dan sekarang usaha juga berjalan dengan baik” kata Fitri.
Fitri yang berdomisili di desa Trukan dusun Kedungringin merupakan salah satu member binaan Rumah Zakat yang menggeluti usaha kripik waluh. Usahanya pun merupakan usaha potensi lokal yang cukup bagus pasarannya.
Sebelum memperoleh batuan dari Rumah Zakat Fitri memiliki kendala dalam produksi karena belum mempunyai alat yang lengkap sehingga kerap kali proses produksi molor dan tidak cepat dalam menjual produk. Namun kendala produksi bisa teratasi berkat bantuan usaha yang digulirkan oleh Rumah Zakat, Fitri pun berharap usahanya bisa lebih berkembang.
“Saya berharapan ke depannya bisa membantu pemasukan keluarga lebih banyak lagi, saya juga ingin punya tempat tinggal sendiri” ujar Fitri.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Pracimantoro[:en]PRACIMANTORO. (09/11) “Alhamdulillah since assisted by Rumah Zakat, my production become faster and now my business is also running well” said Fitri.
Fitri domiciled in Trukan Hamlet Kedungringin village is one of Rumah Zakat’s assisted members whose got waluh chip business. Her business is also a local potential business which has good market.
Before getting the assistance from Rumah Zakat, Fitri has constraints in production because she did not have complete tool so often the production process is delayed and not fast in selling the product. However, production constraints can be resolved thanks to the business assistance initiated by Rumah Zakat, Fitri also hopes her business can be more developed.
“I hope in the future, i can help to add more family income, I also want to have my own house” said Fitri.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Pracimantoro[:]