[:ID]RUMAH ZAKAT DISTRIBUSIKAN MAKANAN DAN AIR BERSIH KE CAMP KAAMIL SOMALIA[:en]RUMAH ZAKAT TO DISTRIBUTE FOOD AND CLEAN WATER KAAMIL CAMP SOMALIA[:]

oleh | Apr 4, 2017 | News

[:ID]RUMAH ZAKAT DISTRIBUSIKAN MAKANAN DAN AIR BERSIH KE CAMP KAAMIL SOMALIASOMALIA. Selasa (4/04), tim kemanusiaan Rumah Zakat mendistribusikan paket makanan dan air bersih di Camp Kaamil, Somalia. Camp Kaamil merupakan salah satu tempat pengungsian yang ada di kota Mogadishu, Somalia yang dihuni oleh 250 keluarga atau sekitar 1000 jiwa. Tempat pengungsian tersebut didominasi oleh anak-anak dan wanita.

Kekeringan dahsyat yang melanda Somalia mengharuskan warganya untuk mengungsi. Pengungsi di Camp Kaamil berasal dari Desa Kuntuwaareey yang jaraknya sekitar 200 KM dari Mogadishu. Dengan jarak tempuh yang sangat jauh, mereka terus berjalan kaki agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

“Kebanyakan para suami tetap tinggal di desa untuk menjaga rumah. Kepergian istri-istri dan anak-anak mereka untuk mengungsi adalah demi meringankan beban kehidupan di desa,” ujar Hermansyah, tim kemanusiaan Rumah Zakat untuk Somalia.

“Di Camp ini tidak ada air untuk bersih-bersih, termasuk untuk buang air. Lokasi buang air pun dekat tempat tidur,” tutur Hermansyah.

Tim kemanusiaan Rumah Zakat akan berada di Somalia sampai 10 hari kedepan. “Mohon doanya, kami akan terus melanjutkan distribusi bantuan untuk warga yang ada di Somalia,” ungkap Hermansyah.

Newsroom/Dian Ekawati

Somalia

 

 [:en]RUMAH ZAKAT DISTRIBUSIKAN MAKANAN DAN AIR BERSIH KE CAMP KAAMIL SOMALIASOMALIA. Tuesday (4/04), Rumah Zakat’s humanitarian team distributed food packages and water at Kaamil Camp, Somalia. Kaamil Camp is one of the refugee camps in Mogadishu, Somalia which is inhabited by 250 families, or about 1,000 people. The evacuation site is dominated by children and women.

 

Devastating drought that hit Somalia requires residents to evacuate. Refugees at Kaamil Camp Kuntuwaareey from the village located about 200km from Mogadishu. With a very far distance, they continue to walk in order to get a better life.

 

“Most husbands remain in the village to keep the house. The departure of the wives and their children to flee is to lighten the burden of life in the village,” said Hermansyah, Rumah Zakat humanitarian team at Somalia.

 

“In Camp there is no water to clean up, including for waste water. The location for urinate also done near the bed,” said Hermansyah.

 

Rumah Zakat’s humanitarian team will be in Somalia to 10 days. “We pray, we will continue the distribution of aid to the people in Somalia,” said Hermansyah.

Newsroom/Dian Ekawati

Somalia[:]