[:ID]PALEMBANG. Hujan yang melanda kota Palembang pada hari Selasa (13/11) dini hari, selama satu malam penuh membuat hampir seluruh pelosok di kota Palembang terendam banjir.
Ketinggian air mencapai ketinggian hingga lutut orang dewasa, hal ini menyebabkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat mendadak mati mesin karena kemasukan air dan ratusan rumah terendam dibeberapa kecamatan.
Sebagai bentuk kepedulian atas bencana banjir yang terjadi, Relawan Rumah Zakat mendistribusikan 300 paket makanan dan 300 kaleng kornet super qurban di 3 wilayah yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Pipa Reja, dan kemuning.
Salah satu warga yang rumahnya terkena banjir, yaitu Redi mengatakan, air mulai menggenangi daerahnya sejak dini hari tadi dan sampai siang ini belum surut.
“Hujan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB sampai selesai subuh dan itu deras sekali. Sekitar pukul 04.30 WIB tadi lah air mulai masuk ke rumah-rumah warga di Pahlawan,” katanya sembari membantu relawan Rumah Zakat.
Sementara itu di tempat yang terpisah, Masna warga Kelurahan Pipa Reja yang rumahnya juga terkena banjir menuturkan, sebagai warga masih bertahan dirumahnya masing – masing. Ia juga mengatakan ini baru pertama kalinya mendapat bantuan dari Rumah Zakat saat banjir.
“Alhamdulillah terimakasih Rumah Zakat, sudah sering kami mengalami banjir seperti ini. Tapi baru kali ini kami mendapatkan bantuan. Semoga Rumah Zakat semakin sukses”, ujar Masna.
Branch Manager Rumah Zakat Sumatera Selatan, Hadi mengatakan, inilah salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Apalagi dalam kondisi seperti ini mereka sangat perlu bantuan, maka dari itu pihak Rumah Zakat memberikan nasi bungkus kepada 3 Kelurahan di kota Palembang.
“Alhamdulillah kita masih bisa berbagi kepada masyarakat yang terkena banjir. Dan ini lah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Kita membagikan 300 nasi bungkus dan 300 kornet superqurban. Kami berharap dengan adanya bantuan seperti ini bisa mengurangi rasa kesedihan saudara kita yang terkena banjir,” tutup Hadi.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]PALEMBANG. The rain in Palembang on Tuesday (11/13) morning, for one full night made almost all corners of the city of Palembang flooded.
The height of the water reaches a height of up to the knees of an adult, this causes both two-wheeled and four-wheeled vehicles to suddenly die due to the conquest of water and hundreds of houses submerged in several sub-districts.
As a form of concern for the floods, Rumah Zakat Volunteers distributed 300 food packages and 300 cans of corned super qurban in 3 flooded areas, namely Ilir Timur District (IT) III, Pipa Reja, and Kemuning.
One of the residents whose homes were flooded, namely Redi said, the water began to inundate the area since early this morning and until this afternoon it had not receded.
“The rain poured heavily till dawn around 4:30 a.m. WIB, the water began to enter the houses, “he said while helping Rumah Zakat volunteers.
Meanwhile in a separate place, Masna, a resident of Pipa Reja Urban Village whose house was also affected by the flood, said that as residents they were still staying in their homes. He also said this was the first time he had received assistance from Rumah Zakat during the flood.
“Thank God thank you Rumah Zakat, we often experience floods like this. But only this time we get help. Hopefully Rumah Zakat will be more successful, “said Masna.
Branch Manager of Rumah Zakat South Sumatra, Hadi said, this is one form of Rumah Zakat concern for the community. Especially in conditions like this they really need help, so Rumah Zakat gives food packages to 3 villages in Palembang.
“Alhamdulillah, we can still share with the people affected by the flood. And this is a form of our concern for society. We distributed 300 packaged rice and 300 superqurban corned beef. “We hope that with the help can reduce the sadness of our brothers who are affected by floods,” Hadi concluded.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]