[:ID]GAZA. Lebih dari 100 orang terluka di wilayah Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel di tengah unjuk rasa terbaru menyusul dukungan Presiden AS Donald Trump Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Jumat lalu (15/12). Insiden kekerasan terus merebak di wilayah itu sejak pernyataan Presiden Trump terkait keberadaan Yerusalem yang sampai sekarang diperebutkan.
Dikutip dari bbc.com, tiga warga Palestina meninggal ditembak tentara Israel di dekat perbatasan timur dan utara Jalur Gaza. Bentrokan meletus usai shalat Jumat ketika para pengunjuk rasa Palestina membakar ban-ban bekas dan melempar batu ke arah pasukan Israel, yang kemudian membalasnya dengan melepaskan gas air mata.
Terbunuhnya tiga orang palestina ini membuat daftar korban tewas di pihak Palestina bertambah menjadi delapan orang semenjak kenaikan eskalasi kekerasan sejak pernyataan pada 6 Desember 2017.
Untuk membantu warga Palestina yang tengah berada dalam keadaan bergejolak, Rumah Zakat mendistribusikan bantuan paket makanan, perlengkapan tidur, obat-obatan dan perlengkapan medis berupa kruk dan kursi roda.
“Kami mendistribusikan bantuan paket makanan dan perlengkapan tidur kepada keluarga miskin yang sedang menunggu keluarganya di rumah sakit-rumah sakit di Gaza,” ujar Murni Alit Baginda, Chief Program Officer Rumah Zakat. “Kami juga membantu keperluan medis untuk sekitar 130 warga yang terluka,” tambah Murni.
Sahabat, warga Palestina masih sangat membutuhkan bantuan kita menyusul aksi protes yang terus berlangsung hingga saat ini. Mari turut peduli dan berbagi, bantuan kita akan sangat berarti bagi mereka.
Newsroom/Kuna
Gaza[:en]More than 100 people were wounded in the Gaza Strip and the Israeli-occupied West Bank amid the latest rally following US President Donald Trump’s support of Jerusalem as the capital of Israel last Friday (15/12). Violent incidents have continued to spread in the region since President Trump’s remarks regarding the existence of up to now-contested Jerusalem.
Quoted from bbc.com, three Palestinians died shot by Israeli soldiers near the eastern and northern border of the Gaza Strip. Clashes erupted after Friday prayers when Palestinian protesters set fire to used tires and threw stones at Israeli troops, who then responded by releasing tear gas.
The killing of three Palestinians has made the list of Palestinian casualties to eight more since the escalation of violence since the declaration on December 6, 2017.
To help Palestinian citizens who are in a state of turmoil, Rumah Zakat distributes aid packages of food, sleep equipment, medicines and medical equipment in the form of crutches and wheelchairs.
“We distribute food and sleep aid packages to poor families waiting for their families at hospitals in Gaza,” said Murni Alit Baginda, Chief Program Officer of Zakat House. “We also help medical needs for about 130 injured people,” added Murni.
Friends, Palestinians are still in dire need of our help following the ongoing protests to this day. Let’s care and share, our help will be very meaningful to them.
Newsroom / Kuna
Gaza[:]