[:ID]GHOUTA. Pertempuran di Ghouta Timur, Suriah kembali terjadi pada Ahad dini hari (11/03). Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyebutkan pertempuran yang telah memasuki hari ke-21 itu telah menelan 1.099 korban jiwa. Dari 1.099 korban tewas tersebut termasuk di antaranya 227 anak dan balita, serta 154 perempuan. Sedangkan korban terluka, sedikitnya 4.378 orang.
Kini kondisi di Ghouta Timur semakin parah bagi warga sipil. Rumah sebagai tempat berlindung sudah hancur, sehingga mereka terpaksa tinggal di bunker-bunker darurat dengan kondisi yang memprihatinkan. Karena kondisi yang berbahaya, warga yang mengungsi pun mengalami kekurangan pangan, apalagi akses bantuan yang masuk dibatasi oleh otoritas setempat.
“Yang paling mengkhawatirkan adalah diantara warga yang mengungsi di bunker-bunker itu terdapat puluhan ribu balita yang juga mengalami kekurangan asupan gizi,” ujar Andri Murdianto, Crisis Center Rumah Zakat. “Oleh sebab itu, hari Senin kemarin (12/03), kami mendistribusikan bantuan makanan bernutrisi untuk balita yang mengungsi di bunker, setelah sebelumnya kami mendistribusikan bantuan pangan serta roti untuk warga Ghouta Timur,” jelas Andri.
Newsroom
Ria Arianti/ Lailatul Istikhomah[:en]GHOUTA. Beginning in December 2017 another massive raid took place by Russia and Syrian troops to East Ghouta. This attack is a series of dark stories for civilians there since 2013. In the period of December 2017 to date as many as 950 civilians were killed and at least 400,000 people were forced to flee.
Now the conditions in East Ghouta are getting worse for civilians. Houses as shelter have been destroyed and now they live in a cramped emergency bunker with dismal conditions.
In addition they are difficult to meet the needs of food because of limited food and help was limited by local authorities, these causes thousands of children lack of nutrition intake.
(12/03) The humanitarian team of Rumah Zakat again distributed 500 nutritious food packages for toddlers in East Ghouta. The food is directly distributed directly to the bunkers where the toddlers live, the smile was visible on children’s faces when receiving food packages from the Rumah Zakat Humanitarian Team.
“The humanitarian team of Rumah Zakat immediately distributed 500 food packages for toddlers in bunkers, hopefully this can help ease their burden,” said Andri Murdianto, Crisis Center of Rumah Zakat.
Newsroom
Ria Arianti/ Lailatul Istikhomah[:]