[:ID]
PADANG. Sumatera Barat merupakan daerah yang terkenal dengan aneka macam kuliner tradisional yang khas dan memiliki cita rasa yang lezat. Hal ini terbukti semakin banyaknya pusat oleh-oleh dan perbelanjaan yang diburu oleh para wisatawan Domestik maupun Internasional.
Melihat prospek yang cukup menjanjikan ini, salah satu member binaan Rumah Zakat cabang Padang, bapak Zainal Efendi mulai membuka usaha berupa makanan tradisional yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, makanan itu bernama kerupuk jengkol.
Kerupuk jengkol Malin yang diproduksi oleh bapak yang biasa dipanggil Zainal ini berbeda dari kerupuk yang biasa dijual oleh sebagian orang. Olahan kerupuk jengkol dicampur dengan ubi yang telah digiling dengan tujuan membuat rasa kerupuk menjadi lebih enak dan renyah saat dimakan.
Pak Zainal fokus bersama istri dalam menjalankan usaha ini. Setiap hari mereka selalu bekerja sama dalam memproduksi kerupuk jengkol ini. Dengan melihat prospek pasar yang menjanjikan, saat ini Pak Zainal mencoba melakukan inovasi pada produknya, beliau tidak hanya memproduksi kerupuk jengkol mentah dan matang saja, namun juga membuat inovasi rendang jengkol. Jengkol dan ubi dicampur dengan bumbu rendang kemudian dibuat adonan seperti potongan daging yang bahan dasarnya terbuat dari jengkol yang sudah tua dan ubi.
Kini dengan bentuk dan inovasi produk bisa bertahan hingga 2 bulan tanpa mengurangi rasa. Peminat dari inovasi produk terbaru Pak Zainal juga sudah semakin banyak. Ini terbukti dari produksi perharinya untuk kerupuk jengkol menghabiskan 5-7 kg adonan dan untuk rendang jengkolnya bisa mencapai 3 kg. Pak Zainal sudah telah memiliki P-IRT dan Label Halal MUI untuk produknya sehingga sudah dipasarkan di Pusat oleh-oleh ternama di kota Padang seperti Christine Hakim dan Shirley. Keuntungan dari usaha yang dijalani mampu mencukupi kebutuhan keluarga dan sisanya dapat ditabung oleh Pak Zainal.
Kendala yang sering dihadapi oleh Pak Zainal adalah cuaca, karena kerupuk biasanya harus dijemur di bawah terik matahari, namun jika hari hujan tak jarang Pak Zainal harus merugi karena adonan hancur. Solusi dari kendala ini Pak Zainal ingin mempunyai mesin pengering spinner yang digunakan untuk mengeringkan adonan jika cuaca hujan. Harapan Pak Zainal kita telah terwujud nyata, mesin yang beliau inginkan telah ada dengan bantuan donatur dari Kitabisa.com dan Rumah Zakat.
“Alhamdulillah selama menjadi member binaan Rumah Zakat saya merasa terbantu dan usaha saya semakin berkembang, harapan kedepannya usaha saya menjadi besar dan diberi keberkahan”, ujarnya kepada Fasilitator Rumah Zakat, (23/03).
Newsroom/Rino Saputra
Padang
[:en]PADANG. West Sumatra is an area which well known for a wide variety of traditional culinary distinctive and has a delicious taste. This proved by there are lots of souvenir and shopping centers that pursued by domestic and international travelers.
Seeing this promising prospect, one of the member of Rumah Zakat Padang, Mr. Zainal Efendi began to open a business in the form of traditional foods that are not familiar to most people, the food was named Jengkol crackers.
Malin Jengkol Crackers that produced by mr. Zainal is different from the usual crackers that sold by some people. The jengkol crackers mixed with potato that has been milled to make the crackers more tasty and crunchy.
Mr. Zainal focused on running his business with his wife, every day they always cooperate in producing this jengkol crackers. With promising market prospects, currently Mr. Zainal was trying to innovate his product, he was not only produced raw and cooked jengkol crackers, but also making innovations like jengkol rendang. Jengkol and potatoes are mixed with spices rendang seasoning, and then he made the dough like a piece of meat made from the basic ingredients jengkol old and potatoes.
Now with the product innovation it can last up to 2 months without compromising taste. Even the latest product innovation of Mr. Zainal was keep growing, it proofed by increasing the number of crackers jengkol production per day for 5-7 kg of dough and for rendang jengkol it could reach 3 kg per day.
Mr. Zainal also already has had P-IRT and MUI Halal Label on the product so that is already marketed in the renowned Centre souvenirs in Padang such as Christine Hakim and Shirley. The advantage of the effort undertaken to fulfill the needs of family and the rest can be saved by Mr. Zainal.
The obstacles that often faced by Mr. Zainal was the weather, because crackers usually have to be dried in the sun, but if it is not rare rainy days Mr. Zainal could be lost because the dough is damaged. As the solution of this problem MR. Zainal would like to have a spinner drying machine to dry the dough if the weather is rainy. And his has already realized, the spinner machine which he wanted has been realized with the help of the donors from Kitabisa.com and Rumah Zakat.
“Alhamdulillah I’m grateful for being a member of Rumah Zakat, it really help my business to keep growing. And I hope my business will be greater and be a blessing.” said him to Facilitator of Rumah Zakat, (23/03).
Newsroom / Rino Saputra
Padang
[:]
