Pacitan – SDN Pelem yang lokasinya terletak di Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan peningkatan kapasitas Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Kamis, (20/02/2025), bertujuan untuk memperkuat kesiapan dan ketangguhan sekolah dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam kegiatan ini, peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan staf sekolah dibekali pemahaman mendalam tentang pentingnya SPAB, mulai dari mitigasi risiko bencana, langkah-langkah evakuasi, hingga simulasi penanganan darurat. Pendekatan edukatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta kapasitas sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Rumah Zakat dan Dinas Pendidikan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali kami dengan pengetahuan dan keterampilan menghadapi situasi darurat,” ujar Kepala SDN Pelem.
Selain memberikan pelatihan dan simulasi Rumah Zakat juga menyerahkan bantuan berupa perlengkapan darurat seperti papan rambu evakuasi, titik kumpul dan denah evakuasi yang mendukung implementasi SPAB di SDN Pelem.
Titi Suryati, Fasilitator SPAB Kabupaten Pacitan menegaskan pentingnya penerapan SPAB di seluruh satuan pendidikan.
“Kabupaten Pacitan merupakan daerah yang rawan bencana, sehingga program seperti ini sangat relevan untuk memastikan sekolah memiliki sistem yang tanggap dan aman bagi siswa,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pacitan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan SPAB. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya, diharapkan tercipta satuan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap bencana.
Newsroom
Difa Lavianka
