[:ID]SOLO. Rombongan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah menyambangi para warga di Kampung Sayuran binaan Rumah Zakat dan Cita Sehat di Mojosongo Kota Solo pada Rabu, 7 Desember 2017.
Kunjungan tersebut sebagai apresiasi terhadap wilayah Mojosongo yang tengah merintis Kampung Sayuran, sebuah kampung yang mengajak para warganya untuk menanam sayuran secara mandiri.
“Selain mengapresiasi, Dinas Pertanian juga mengajak kami disini guna bersama-sama membentuk Desa Mandiri Pangan. Diharapkan kedepannya, setiap warga dalam 1 rumah dapat menanam 50 pot sayuran, memiliki kolam ikan sederhana, memelihara 5 ekor ayam petelur hingga menanam 50 log jamur tiram.”, papar Anto, Public Health Cita Sehat Solo.
Tak hanya para staff, Dinas Pertanian juga datang bersama rombongan kelompok wanita tani dari Kota Semarang untuk mempelajari teknik urban farming di perkotaan dari warga Mojosongo.
“Hadirnya Kelompok Wanita Tani dari Semarang adalah untuk belajar teknik urban farming dari warga Mojosongo yang telah berhasil menerapkan teknik tersebut selama 3 tahun. Kita doakan sama-sama semoga kedepannya program ini semakin lancar. Amin.”, pungkas Anto.
Newsroom/Nurul Rahayu
Solo
[:en]SOLO. The delegation from Agricultural Service of Central Java Province visited the residents of Kampung Sayuran Rumah Zakat and Cita Sehat in Mojosongo Solo City on Wednesday, (07/12/2017).
The visit is an appreciation of the Mojosongo region that is pioneering Kampung Sayuran, a village that invites its citizens to grow vegetables independently.
“In addition to appreciating, the Department of Agriculture also invites us here to jointly form the Village Mandiri Pangan. Hopefully, in the future, every citizen in 1 house can plant 50 vegetable pots, have the simple fish pond, 5 chickens, 50 log oyster mushrooms, “said Anto, Public Health Cita Sehat Solo.
Not only the staffs, the Department of Agriculture also came with a group of women farmers from Semarang City to study urban farming techniques in urban areas of Mojosongo residents.
“The presence of Farmer Women Group from Semarang is to learn urban farming techniques from Mojosongo people who have successfully applied the technique for 3 years. We pray together hopefully the future of this program more smoothly. Amen. “, Said Anto.
Newsroom / Nurul Rahayu
Solo[:]