[:ID]YOGYAKARTA. Cita Sehat bersama Rumah Zakat menggelar kegiatan sosialisasi Sedekah Sampah kepada para wali murid PAUD Kauman, di Baguntapan, Yogyakarta, Sabtu (12/8).
Public Health Cita Sehat, Alfian Mubarak menuturkan bahwa Sedekah Sampah sendiri merupakan program yang digulirkan Cita Sehat bersama Rumah Zakat dalam pengelolaan sampah. Pda kegiatan tersebut, Alfian memaparkan soal “PAUD dengan Sedekah Sampah” kepada guru dan wali murid.
“Nantinya, para wali murid diajak untuk mengolah dan memilah sampah. Sampah yang terkumpul akan dijual ke pengepul dan kemudian uangnya digunakan untuk kegiatan operasional PAUD. Selain mudah, sederhana dan juga memiliki nilai ibadah,” tutur Alfian.
Alfian juga berharap dengan adanya PAUD dengan Sedekah Sampah ini, para wali murid dapat melibatkan anaknya dalam melakukan pengelolaan sampah. Mengajak mereka dalam emmbedakan yang mana sampah organik, dan anorganik serta limbah berbahaya.
Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WIB. Sebanyak 50 orang wali murid beserta guru PAUD turut hadir dalam kegiatan itu. Mereka sangat antusias dan menyambut baik pelaksanaan PAUD dengan Sedekah Sampah.
“Kami sangat senang bahwa Sedekah Sampah kembali digalakkan. Karena memang program unggulan di PAUD ini ya Sedekah Sampah. Jadi meskipun sekolah PAUDnya tidak dipungut biaya, tetapi tetap ada pemasukan seperti uang kas dari Sedekah Sampah itu,” tutur Eni, salah satu guru PAUD Kauman.
Newsroom/Nurul Rahayu
Yogyakarta[:en]YOGYAKARTA. Cita Sehat with Rumah Zakat held a socialization activity of donating the trash (Sedekah sampah) to the parents of PAUD students, in Baguntapan, Yogyakarta, Saturday (12/08).
Public Health Cita Sehat, Alfian Mubarak said that Sedekah Sampah itself is a program that launched by Cita Sehat with Rumah Zakat in waste management. In the event, Alfian explained about “PAUD Sedekah Sampah” to teachers and parents.
“Later, the guardians are invited to process and sort the trash. The collected trash will be sold to collectors and then the money is used for PAUD operations. In addition to easy, simple and also has a value of worship, “said Alfian.
Alfian also hopes that with the PAUD Sedekah Sampah, the class guardians can involve their children in the waste management. Invite them in differentiate which organic waste, and inorganic and hazardous waste.
The activity starts at 16.00 WIB. A total of 50 guardians and teachers of PAUD were present in the event. They are very enthusiastic and welcomed.
“We are very pleased that Sedekah Sampah again encouraged. Because it is the pre-eminent program in PAUD. So even though PAUD school is free of charge, but there is income like cash from Sedekah Sampah, “said Eni, one of PAUD teachers in Kauman.
Newsroom / Nurul Rahayu
Yogyakarta[:]