[:ID]TEGAL. Rumah Zakat bersama Aliansi Perempuan Peduli Rohingya mengadakan penggalangan dana Kamis (21/09) untuk membantu muslim Rohingya yang saat ini tengah didzalimi. Aksi yang berpusat di pasar Margasari ini dimulai pukul 07.30 hingga 09.00.
Empat belas perempuan peserta aksi termasuk fasilitator Rumah Zakat, Miska dengan penuh semangat menyusuri setiap sudut pasar untuk menggugah hati masyarakat guna membantu bagi saudara muslim Rohingya. Ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui muslim Rohingya dan musibah yang menimpanya sekarang ini.
“Alhamdulillah melalui aksi ini, selain tujuan penggalangan dana sukses diselenggarakan, peserta aksi juga sukses menginformasikan mengenai muslim Rohingya dan bagaimana kondisi mereka kini” ujar Miska, fasilitator Rumah Zakat pasca aksi.
“Semoga aksi ini menjadi awal untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap kondisi ummat islam pada umumnya, dan muslim Rohingya pada khususnya. Tentu saja, kepedulian itu tidak berhenti hanya pada berdonasi semampu kita, namun juga dengan melangitkan doa di setiap munajat.” imbuh Miska.
Newsroom/Dani Suhardi
Tegal
[:en]TEGAL. Rumah Zakat with the Alliance of Women Cares Rohingya held a fundraising on Thursday (21/09) to help the Muslims Rohingya who are currently being massacred. The action centered on the Margasari market began at 07.30 to 09.00.
Fourteen female participants of the action including the facilitator of Rumah Zakat, Miska vigorously walk through every corner of the market to inspire people’s hearts to help the Rohingya Muslim brothers. Apparently there are still many people who do not know the Rohingya Muslims and the calamities that befall them right now.
“Alhamdulillah through this action, in addition to the success fundraising objectives, the participants also successfully informed about the Rohingya Muslims and their condition now,” said Miska.
“Hopefully this action will be the beginning to build people’s awareness of the condition of the Islamic ummah in general, and the Rohingya Muslims in particular, of course, the concern does not stop only on donating as much as we can, but also praying for them.” Miska added.
Newsroom / Dani Suhardi
Tegal[:]