[:ID]RUMAH ZAKAT BORONG BERBAGI KERIPIK KAKEK SURYONO[:en]RUMAH ZAKAT BUYING AND SHARING SURYONO’S CHIPS [:]

oleh | Feb 24, 2017 | News

[:ID] 

RUMAH ZAKAT BORONG BERBAGI KERIPIK KAKEK SURYONOMEDAN, Kamis,  (23/02), Komite Relawan Nusantara RZ Medan melaksanakan program BnB (Borong Berbagi) di sekitar Stasiun Bandar Khalifah, Tembung.

Relawan bertemu dengan seorang penjual jajanan, kripik pisang , peyek, dll yang dijual seharga Rp. 5000 per bungkus. Dia adalah kakek Suryono yang saat ini tinggal di JL. Pasar 9 Mama Harvas Tembung. Beliau tinggal bersama seorang istri yang bernama sumiati dan 5 orang anak. Kelima anaknya saat ini tengah duduk di bangku sekolah.

Kondisi ekonomi di usianya yang kini beranjak 75 tahun masih mengharuskan dirinya untuk tetap mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarga, dari mulai biaya hidup, biaya sekolah dll.

Kakek Suryono selalu menjajakan jualanan dengan sepedanya. Penghasilan kakek suryono tidak lah tetap, tergantung dari berapa banyak yang laku. Kalau kondisi hari sedang cerah, kadang bisa laku sebanhyak 50 bungkus dalam seharian, sekitar Rp. 70.000 setelah di bagi dua dengan pemilik barang. Namun penghasilannya akan berkurang jika keadaan harinya sedang hujan.

Terkadang dagangan kakek suryono sering terlihat sepi, meski ia sudah mulai membuka lapaknya sejak pagi hingga malam hari. Saat menunggu pembeli yang datang, kakek suryono sering duduk di bawah rel kereta api, untuk menghilangkan rasa lelahnya dia kadang memilih duduk di dekat warung kecil yang berhadapan dengan lapaknya.

Usai memborong seluruh keripik  kakek Suryono, relawan RZ membagikan keripik kepada para tukang becak dan beberapa masyarakat yang ada di sekitaran lokasi.

Kakek Suryono sangat senang ketika dagangannya diborong. Penyangga sepeda yang biasa  digunakan kakek   Suryono sudah dalam kondisi tak layak. “Nanti uangnya tak pake untuk benerin cagak sepeda.” ungkapnya.

“Semoga kakek Suryono selalu sehat dan tetap semangat mencari nafkah. Dan semoga apa yang kita berikan hari  ini  bermanfaat untuk kakek Suryono.” Ungkap Sugi selaku koordinator Relawan Nusantara Medan.

Newsroom/Dea sukmara

Medan[:en]RUMAH ZAKAT BORONG BERBAGI KERIPIK KAKEK SURYONOMEDAN, Thursday, (23/02), Komite Relawan Nusantara  RZ Medan conducted program namely BnB (Buying and Sharing) at Bandar Kahlifa Rail Station, Tembung.

Relawan Met a foods seller, who sells his food for 5 thousand rupiah. His name is Suryo he lived on JL. Pasar 9   Mama harvas Tembung. He lived with his wife, Sumiati and 5 children who still study at school.

Due to his economy’s problem in his 75 years old he must earn a living for his family.

He always sells his things with the bike, his money from selling foods is not always fixed. If the weather is clearly his get good result for selling.

Sometimes his selling was so quiet, even though he had already started to open the place  for selling in the morning till night. While waiting for the buyers who come, Mrs. Suryono often sat under a railway line, to relieve tired she sometimes chooses to sit near a small shop opposite the stall.

After we bought up all the Suryono’s chips, Relawan RZ distribute chips to the pedicab drivers and some communities in local Area.

Suryono was very happy when the foods hired. Buffer’s bike used Suryono was already in a condition unfixed. “I’ll use the money for fix the bike.” He said.

“Hopefully Suryono stay in healthy and keep the spirit for earn the living. And hopefully what we gave today helped Suryono. “Said Sugi coordinator of Relawan Nusantara Medan.

Newsroom/Dea sukmara

Medan

 [:]