CILEGON – Rumah Zakat berkolaborasi dengan PLN Indonesia Power melalui program Berbagi Air Kehidupan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Tembulum RW 04, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, pada Minggu, 17 November 2024.
Lingkungan Tembulum dikenal sebagai salah satu wilayah di Kelurahan Mekarsari yang menghadapi kesulitan dalam mengakses air bersih. Terletak di dataran tinggi dengan tanah yang didominasi bebatuan, warga kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari, baik untuk minum, memasak, mencuci, maupun mandi.
Program ini dilaksanakan atas arahan Kepala Kelurahan Mekarsari, H. Fatoni, setelah menerima laporan dari warga dan hasil survei yang dilakukan Humaedi, Program Leader Rumah Zakat Cilegon. “Kami sudah mencoba membuat sumur, tetapi gagal karena permukaan tanah berbatu dan berpasir kapur. Air yang dihasilkan sangat sedikit dan sering habis saat dibutuhkan. Warga pun tidak memiliki sumber air bersama, sehingga mayoritas terpaksa membeli air untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar salah seorang warga Tembulum.
Dengan jarak sekitar 15 kilometer dari pusat distribusi, tim Rumah Zakat menempuh perjalanan lebih dari satu jam untuk mencapai lokasi. Meski harus melewati jalan terjal sepanjang 3 kilometer menuju permukiman warga, sebanyak empat tangki air bersih berhasil didistribusikan kepada 147 kepala keluarga di wilayah tersebut.
Sekretaris Kelurahan Mekarsari, Sumardi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Rumah Zakat dan PLN Indonesia Power. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Kehadiran Rumah Zakat dan PLN Indonesia Power menjadi solusi bagi warga yang telah lama kesulitan mendapatkan air bersih.”
Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Ketua RW 04 Tembulum, Surdi. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Rumah Zakat dan para donatur yang peduli memberikan air bersih untuk wilayah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat dan penuh berkah,” tuturnya.
Melalui program ini, Rumah Zakat dan PLN Indonesia Power berharap dapat meringankan beban warga Tembulum serta memberikan solusi terhadap permasalahan air bersih di wilayah tersebut.
