[:ID]
GROBOGAN, (02/11). Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya berkerja sama dengan Yayasan Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) membentuk kelompok Kelompok Tani Mukti Makmur di Desa Berdaya, Sendangharjo, Karangrayung, Grobogan.
Fasilitator Rumah Zakat untuk Sendangharjo, Jumadi mengatakan bahwa Program ini merupakan salah satu terobosan baru dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui berkebun sayur. Selama ini masyarakat hanya bertani tanaman palawija ketika hasil panen banyak harga beli dari tengkulak menjadi menurun. Maka atas kondisi ini Jumadi mengajak masyarakat untuk bertani sayur agar lebih menguntungkan dengan memanfaatkan potensi yang ada.
“Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para anggota kelompok tani agar bersungguh-sungguh dalam mengelola peluang yang ada saat ini. Selain itu program ini dapat menjadikan langkah awal yang baik untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan sistem estafet, hasil penjualan akan disisihkan sehingga diperiode berikutnya dapat menambah jumlah penerima manfaat lagi” Terang Jumadi.
Tepat pada Rabu (02/11), inisiasi awal untuk program ini dimulai dengan pengadaan ribuan benih cabai yang siap disemai, selanjutnya para petani akan menyiapkan lahan dan menunggu hujan deras dan bibit bisa segera tanam dilahan masing-masing anggota tani.
“Kami sangat bersyukur, Rumah Zakat dan MTN bersedia membantu kami para warga desa untuk membentuk kelompok ini melalui mas Jumadi selaku fasilitator Rumah Zakat, semoga ini menjadi ladang pahala dan sekaligus dapat mensejahterakan rakyat kecil seperti kami ini.” ucap Jasmo, anggota kelompok tani.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Grobogan[:en]GROBOGAN. Rumah Zakat through the Empowered Facilitator in cooperation with Yayasan Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) formed a group of Mukti Makmur Farmers Group in Berdaya Village, Sendangharjo, Karangrayung, Grobogan.
Rumah Zakat’s Facilitator for Sendangharjo, Jumadi said that this program is one of new breakthrough in creating prosperity of society through vegetable gardening. So far, people only cultivate Palawija corps when the crops is abundance, the buying price from brokers is cheap. So on this condition Jumadi invites people to farm vegetables to be more profitable by exploiting the available potential.
“This program is expected to foster the spirit of the members of the farmer group to be serious in managing the available opportunities. In addition, this program can make a good start to create the economic welfare of the community with the relay system, the sale will be set aside so that the next period can increase the number of beneficiaries ” Jumadi explained.
Right on Wednesday (02/11), the initial initiation for this program started with the procurement of thousands of chili seeds ready for sowing, then the farmers will prepare the land and wait for heavy rain and the seeds can immediately plant in each farmer members’ land.
“We are very grateful, Rumah Zakat and MTN are willing to help us the villagers to form this group through Jumadi as the Rumah Zakat facilitator, hopefully this will be a merits and at the same time to prosper the small people like us,” Said Jasmo, a member of the farmer group.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Grobogan[:]
