Apresiasi dan dukung guru tahfidz, pada Kamis (18/3) Rumah Zakat melalui fasilitator desa berdaya memberikan transport kepada tiga orang guru ngaji di madrasah berdaya Jatisari.
GARUT – Program Rumah Qur’an yang diinisiasi oleh Rumah Zakat di Desa Berdaya Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut Maret ini sudah memasuki setahun berjalan kegiatannya. Walau pada bulan April-Mei sempat terhenti akibat Covid-19, tetapi berdasarkan rapat pengelola dan orang tua siswa akhirnya dari Juni sampai sekarang kegiatan kembali dibuka.
Dengan jumlah siswa 50 orang lebih serta dibimbiing oleh 4 orang guru tahfiz, Rumah Qur’an sudah cukup banyak menorehkan prestasi. Dibeberapa even tingkat desa dan kecamatan sudah ada tiga orang siswa yang berhasil menjadi juara pada gelaran lomba tahfiz. Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran guru tahfiz yang senantiasa membimbing para siswa.
Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap tugas guru tahfidz, pada Kamis (18/3) Rumah Zakat melalui fasilitator desa berdaya memberikan transport kepada tiga orang guru ngaji di madrasah berdaya Jatisari.
“Jangan dilihat besarannya tetapi anggap ini bentuk kadeudeuh dari Rumah Zakat untuk para guru ngaji yang mulia, semoga Kebaikannya Alloh balas dengan pahala terbaik,” tutur Yanto selaku Fasilitator.
Ketiga guru yang diberikan transport itu adalah Ustad Zainal Arifin (44 Thn), Wulan Sari (38 Thn) dan Ustad Iwan Setiawan (45 thn).
“ Terimakasih Rumah Zakat dan Donatur, semoga rezekinya Alloh balas dengan yang lebih baik.” Ucap Ustad Setiawan.
Newsroom
Yanto Sugih/Amri Rusdiana
