[:ID]
Relawan Rumah Zakat ajarkan warga cara membuat hand sanitizer alami, Rabu 18 Maret 2020. (Foto: Rumah Zakat)
KUDUS, Rumah Zakat – Wabah Virus Corona atau covid-19 yang sedang merebak diseluruh dunia menjadi perhatian khusus bagi Rumah Zakat hingga ke tataran bawah seperti warga binaan Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Jepang. Atas anjuran dari pemerintah untuk mengurangi pertemuan dengan skala besar, relawan memutuskan pada Minggu 15 Maret 2020 menjadi pertemuan terakhir sebelum diliburkan. Pertemuan itu dilakukan di salah satu penerima manfaat Program Ekonomi (PM), Tri Retnowati, Desa Berdaya Jepang RT 01 RW 10 Mejobo, Kudus.
Setelah menjelaskan terkait wabah corona, Ustadzah Dewi selaku pembina mengajarkan bagaimana langkah antisipasi terhadap penularan covid-19. Dewi menjelaskan, masyarakat harus membiasakan hidup bersih, rutin mencuci tangan, menghindari memegang bagian wajah serta menghindari keramaian.
“Maka dari itu, selain mencuci tangan secara rutin, kita juga bisa membawa handsanitizer di tas untuk menjaga kebersihan tangan. Hari ini sudah saya siapkan bahan-bahan untuk membuat handsanitizer alami. Soale sekarang itu menjadi barang langka,” tutur Dewi.
Dewi juga menjelaskan bagaimana cara membuat hand sanitizer alami. Nantinya, hand sanitizer tersebut bisa bertahan selama dua sampai tiga hari. Selanjutnya ibu-ibu diminta untuk rutin menggunakan hand sanitizer setiap hari.
Adapun anjuran untuk melakukan sosialisasi menjaga kebersihan ini disampaikan langsung oleh direktur Desa Berdaya Foundation, Noor Yahya.
Newsroom
Bagus Pandu/Amri Rusdiana[:]
