(Foto: Rumah Zakat)
KAB. BANDUNG, RUMAH ZAKAT – Menanggapi dampak berkurangnya pendapatan hingga penutupan sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM), Rumah Zakat terus menyalurkan bantuan dalam bentuk program Bantuan Modal Usaha untuk masyarakat kurang mampu.
Selain bantuan modal usaha, dukungan juga diberikan dalam bentuk edukasi kewirausahaan, seperti membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam menjalankan usahanya di masa new normal, dan marketing yaitu membantu perluasan jangkauan produk usaha.
Nurlaela, adalah salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan modal usaha dari Rumah Zakat. Beliau ini sudah sekitar 5 bulan menjalankan usahanya sebagai penjual daging ayam potong. Nurlaela melakukan ini untuk membantu mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari setelah suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik terkena pemberhentian (PHK) sementara semenjak masa pandemi. Bentuk dukungan bantuan modal usaha dari Rumah Zakat inipun menjadi angin segar bagi Nurlaela, Minggu (14/6).
“Alhamdulillah ya Allah, saya sangat terbantu sekali dengan hadirnya bantuan dari Rumah Zakat ini,” ujar Nurlaela.
Selain Nurlaela, di Desa Rancakasumba Rumah Zakat juga menyalurkan bantuan modal usaha untuk Anih, perempuan pelaku UKM dengan usahanya sebagai pedagang aneka makanan gorengan.
Anih adalah janda yang punya tagungan seorang anak yang juga janda pula yang ditinggalkan suaminya dengan dua orang anak tanpa punya pekerjaan pula.
Nurlaela dan Anih adalah diantara ratusan perempuan pelaku usaha yang mencoba bertahan hidup dengan sekuat tenaga untuk tetap bisa menjalankan usahanya dimasa pandemik covid-19 ini.
Newsroom
Hadi Yusup/Amri Rusdiana
