Penerima bantuan modal usaha dari Rumah Zakat itu bernama Bapak
Sriyono. Ia bekerja sebagai penjaga malam di sebuah sekolah swasta dan memiliki
5 anak yang masih bersekolah.
Anak pertama Bapak Sriyono kini sedang menempuh pendidikan
sarjana di sebuah universitas. Sementara 4 anak lainnya masih duduk di bangku SMA,
SMP, serta SD.
Sementara itu, istri Bapak Sriyono bekerja sebagai guru TK
di sebuah sekolah swasta dan berjualan aneka macam barang untuk menambah
pemasukan keluarga.
Demi membiayai pendidikan kelima anaknya dan untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari, Bapak Sriyono dan istri pun akhirnya membuka usaha
warung makan sederhana di sela-sela waktu pagi hingga sore.
Bermodal nekat dan kondisi seadanya, Bapak Sriyono dan istri
membuka warung makan sederhananya. Bahkan, saking nekat dan seadanya, peralatan
dan wadah tempat lauk pauk pun masih alakadarnya. “Yang penting jalan dulu,”
ucap Bapak Sriyono penuh semangat.
Karena tekadnya yang bulat untuk menafkahi keluarga serta
kegigihannya dalam membiayai pendidikan anak-anaknya itulah yang akhirnya membuat
fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat melakukan survei ke kediaman Bapak Sriyono
dan melakukan pendataan awal.
Setelah melalui pendataan dan kondisi memang perlu
mendapatkan bantuan, akhirnya pada bulan Desember 2023 ini Rumah Zakat
memberikan bantuan untuk Badan Usaha Masyarakat (BUMMas) kepada Bapak Sriyono.
Dengan bantuan modal BUMMas ini, Bapak Sriyono dan istri pun
membelikan berbagai alat penunjang serta wadah lauk pauk untuk usaha warung
makannya. Sehingga kini warung makan milik Bapak Sriyono dan istri terlihat lebih
rapi, nyaman, dan menarik oleh pembeli. Semoga kedepannya usaha warung makan
milik Bapak Sriyono ini bisa lebih laris dan berkembang di kemudian hari.
