BEKASI.Selama ini kita melihat di jalan raya banyak sekali anak jalanan yang bersenandung di lampu merah dan bis antarkota. Mereka menyanyikan lagu-lagu jalanan demi mengais uang receh untuk menyambung hidup mereka. Tidak sedikit orang yang memandang mereka sebagai manusia kotor, dekil, dan kumal. Namun, di balik baju yang sudah usang tersebut ternyata mereka pun mempunyai semangat tinggi untuk maju dan hidup menjadi lebih baik.
Mereka mempunyai komunitas sendiri yang dinamai Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ). Tujuan organisasi ini adalah sebagai wadah potensi para anak jalanan dalam berkreasi khususnya di bidang musik. Komunitas ini sukses melahirkan KLANTINK yang berasal dari Surabaya sebagai pemenang Indonesia Mencari Bakat TRANS TV. Kemenangan KPJ Surabaya inilah yang menjadi pembakar semangat anggota KPJ Bekasi untuk terus berkarya.
Bang Ane Matahari, begitu beliau disapa. Tiga belas tahun sudah ia membersamai anak jalanan. Mencari uang dengan kreativitas adalah pelajaran hidup yang ia ajarkan kepada para pengamen. Hal inilah yang menjadi alasan Rumah Zakat Cabang Bekasi melakukan pembinaan terhadap komunitas pengamen jalanan ini.
Berkat kegigihan dan semangat mereka, saat ini KPJ Bekasi mempunyai grup musik bernama MLK. Grup musik ini sedang melakukan rekaman album yang bertemakan lingkungan dan bencana. Saat ini proses album tersebut sudah pada tahap pengadaan CD. Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat yang fokus pada pemberdayaan mengambil peran untuk membantu kesuksesan mereka. Bang Ane sebagai ketua KPJ yang melatih mereka dari segi musik dan Rumah Zakat membina dan mendidik mereka dengan pola belajar kelompok yang diadakan di Rumah Baca Mandiri milik Rumah Zakat Bekasi.
Untuk meningkatkan penjualan album pertama mereka ini Rumah Zakat Bekasi pun berusaha memasarkannya. “Ini adalah upaya agar para pengamen jalanan ini dapat diberdayakan semaksimal mungkin, diasah bakatnya, sehingga dapat menjadi manusia mandiri di masa yang akan datang dan berguna bagi masyarakat,” ujar Budiman selaku Manager Cabang Rumah Zakat Bekasi. Semoga dengan kegigihan dan semangat mereka yang amat tinggi, sekarang kita tidak lagi menganggap mereka dengan sebelah mata. Tapi justru kita lah yang harus memberdayakan mereka.***
Newsroom/Akhmad Nur Rahmadian
Bekasi
