[:ID]BLORA– Bahagia bercampur haru dan senyum bersama air mata yang tak tertahan dari Ibu Ngatmi saat Fasilitator Rumah Zakat datang kerumahnya dan memberi kabar bahwa Rumah Zakat akan membantu melunasi hutang-hutangnya . Bagaimana tidak terharu karena hutang yang sudah bertahun-tahun itu Ibu Ngatmi tidak kunjung bisa membayarnya.
bu Ngatmi, perempuan parubaya berumur 46 tahun ini hidup bersama anaknya yang berusia remaja, sejak di tingal meninggal suaminya tiga tahun yang lalu ia harus berjuang untuk tetap semangat melannjutkan hidup, dirumah yang sederhana ia bekerja menjadi buruh tani dengan penghasilan yang tidak menentu.
Ibu Ngatmi sejak di tingal suaminya ia kerap berhutang ke tetangga kampungnya. Hutang itu adalah hutang yang digunakan untuk membeli bahan pokok makanan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan hutang untuk mengelar hajatan 1000 harinya suaminya.
Maka saat Relawan Inspirasi Rumah Zakat datang membantunya ibu Ngatmi terharu sekaligur bersyukur.
“Matursuwun Rumah Zakat sudah melunasi hutang-hutang saya, semoga barokah” ucapnya penuh haru
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:en]BLORA– Happy mixed tears and smile with unstoppable tears from Mrs. Ngatmi when Facilitator Rumah Zakat came to her house and gave news that Rumah Zakat will help pay off her debts. For years she could not pay her debt.
Ngatmi, this 46-year-old woman living with her teenage child, since her husband died three years ago, she has struggled to keep her life alive, at a modest home she works as a farm laborer with uncertain income.
Since her husband died, Ngatmi often borrow money to her neighbor’s villag. The debt is a debt that is used to buy food staples to meet daily needs and the debt to spend a 1,000-day celebration of her husband.
So when Rumah Zakat Fasilitator came to help Ngatmi touched a thankful figure.
“Thankyou Rumah Zakat has paid off my debts, hopefully it give us blessing” she said gratefully
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:]