[:ID]MEDAN (12/6) Sofyan Simamora (35 tahun) harus mengajukan hutang dengan nominal yang besar di tempat kerjanya bimbingan belajar Adzkia Medan untuk kesembuhan sang istri, Elfitri Lestari Siregar yang hingga saat ini terbaring lemah di Rumah setelah tiap 2 pekan sekali harus dirawat inap di Rumah Sakit. Elfitri (35 tahun) yang sehari-hari sangat aktif dalam berdakwah khusus kaum perempuan di Medan ini baru menyadari penyakit yang dideritanya setahun terakhir. Diketahui beliau mengalami indikasi kanker tenggorokan. Sehingga upaya kesembuhannya harus ditempuh hingga ke RS di Jakarta dikarenakan ada beberapa hal yang tidak ditanggung oleh BPJS kelas 3 yang dimilikinya.
Menyusul kemudian, ibu anak satu ini juga didiagnosa menderita kelenjar tiroid, miom dan diabetes. Sungguh berat cobaan dan ujian yang dihadapi pendakwah ini. Praktis sejak 6 bulan yang lalu, Elfitri hanya mampu beraktifitas di tempat tidurnya. Dengan program Ramadhan Bebas Hutang di Rumah Zakat, hutang tersebut langsung dilunasi secara tunai oleh Kepala Cabang Rumah Zakat Medan, Budi Syahputra bersama staff Wanda, membayarkan hutangnya kepada Widia Astuti yang menjabat sebagai Manager Keuangan di Bimbel Adzkia Medan.
Haru pun menyelimuti Sofyan, yang tidak menyangka kalau hutangnya dapat dilunasi di Bulan Ramadhan ini.
“Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan tim atas bantuan ini. Semoga Allah SWT membalas dan memberkahi budi baiknya,” ujar Sofyan terharu.
“Alhamdulilah terima kasih dan saya turut bahagia, ternyata masih ada lembaga seperti Rumah Zakat yang benar-benar menjalankan amanahnya untuk kemaslahatan umat. Semoga Rumah Zakat terus maju dan memberikan semakin besar manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Widia Astuti.
Newsroom
Budi Syahputra / Lailatul Istikhomah[:]