Pak Imam saat menerima bantuan ekonomi dari Rumah Zakat.
SOLO – Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi Imam Prasetyo (58 tahun) untuk tetap semangat menjalani hidup ini. Kecelakaan pada tahun 1985 membuat kaki Imam lumpuh dan hal itu akhirnya membuat Imam harus beraktivitas menggunakan kursi roda.
Saat ini Imam tinggal di shelter berukuran 2×3 meter di daerah Laweyan. Untuk menyambung hidup, dirinya berjualan pulsa serta sparepart sepeda dengan hasil yang pas-pasan.
Peduli dengan keadaan yang sedang dialami Imam, Rumah Zakat pun menyalurkan bantuan ekonomi berupa modal usaha untuk Imam.
Mendapat bantuan tersebut, Imam sangat senang dan berterima kasih sekali dengan adanya bantuan tersebut. Nantinya modal tersebut akan ia gunakan untuk mengembangkan usaha pulsa dan sparepart sepeda.
“Terima kasih Rumah Zakat dan KitaBisa atas bantuan modal buat saya. Semoga usaha saya tambah berkembang dan bisa nabung untuk keperluan lain,” ungkap Imam.
Newsroom
Taufan Firdaus/Amri Rusdiana
