[:ID]
MALANG — Rumah Zakat membantu melunasi utang Ahmad Muzakki. Dia adalah seorang bapak dari 3 anak perempuan yang tinggal bersama seorang istri yang mengidap penyakit TB paru.
Profesi Ahmad dulunya adalah seorang pegawai di sebuah toko kayu dan memutuskan berhenti karena ingin mengadu nasib ke pulau Kalimantan. Walaupun sempat hidup merantau, namun nasib baik belum berpihak kepadanya.
Beberapa tahun kemudian dia memilih kembali ke kota Malang dengan bekerja serabutan. Namun karena kondisi istri yang sakit ditambah kebutuhan hidup harian yang terus membesar beliau terpaksa harus utang kesana kemari.
Meski sudah berikhtiar dengan menjalankan usaha gorengan namun utangnya tak kunjung lunas. Hingga akhirnya salah satu relawan Rumah Zakat mengunjungi dan mensurvey rumah Ahmad dengan tujuan ingin mencoba membantu jikalau ada rezeki dari donatur yang bersedia membantu.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, setelah diikhtiarkan kampanye sosial lewat www.sharinghappiness.org akhirnya berbondonglah bantuan datang lewat para dermawan di seluruh Indonesia hingga akhirnya terkumpul-lah dana guna menutupi hutang beliau.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di kantor Rumah Zakat yang diserahkan langsung oleh fasilitator kepada Bapak Ahmad Muzakki. Terlihat senyum kebahagiaan penuh rasa syukur dari wajah Ahmad.
“Alhamdulillah mungkin karena berkah putri saya yang berusaha istiqomah menjaga hafalan Al Quran, akhirnya urusan kami bisa terbantu, maturnuwun sanget kangge donatur Rumah Zakat,” kata Ahmad Muzakki.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]MALANG – Rumah Zakat helps pay off Ahmad Muzakki’s debt. He is a father of 3 daughters who live together with a wife who has pulmonary TB disease.
Ahmad’s profession was once an employee at a wood shop and decided to stop because he wanted to make a fortune on the Borneo Island. Although he had lived abroad, but good fortune had not been on his side.
A few years later he chose to return to Malang by working odd jobs. But because of the condition of the wife who was sick added daily necessities that continue to grow he is forced to debt to and fro.
Even though he has tried to run a fried business, his debt has not paid off. Until finally one of Rumah Zakat volunteers visieds and surveys Ahmad’s house with the aim of trying to help if there is sustenance from willing donors help.
Fortunately, after being initiated by a social campaign through www.sharinghappiness.org finally came to help through benefactors throughout Indonesia until finally the funds were collected to cover up his debts.
Submission of assistance was carried out at Rumah Zakat office which was submitted directly by the facilitator to Mr. Ahmad Muzakki. It was seen thankful smile of happiness from Ahmad’s face.
“Alhamdulillah, maybe because of my daughter’s blessing who tried to maintain the memorization of Quran, finally our business could be helped, Thankyou donators,” Ahmad Muzakki said.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]