BALIKPAPAN – Wati (50) adalah seorang janda dengan 3 orang anak laki-laki. Anak pertama Ibu Wati sudah berumah tangga dan hidup terpisah, sedangkan anak kedua dan ketiga masih duduk di sekolah dasar kelas 4 dan 6. Suami bu Wati meninggal dunia beberapa bulan yang lalu dikarena sakit. Saat ini ibu Wati dan 2 anaknya menempati rumah kontrakan yang sangat sederhana. Untuk menghidupi keluarganya Ibu Wati bekerja sebagai pembantu rumah tangga di komplek dekat rumah Ibu Wati.
Kurang lebih 1,5 tahun yang lalu keluarga Ibu Wati pindah dari Kota Penajam menuju ke Kota Balikpapan. Kepindahan ini atas saran anak pertama yang menginginkan agar sang ayah yang sedang sakit bisa berobat dengan lebih baik.
Pindah ke Kota Balikpapan menyebabkan kedua anak Wati yang masih duduk di bangku sekolah dasar harus pindah sekolah. Karena kedua anak Ibu Wati merupakan siswa pindahan maka ada biaya yang harus dibayarkan untuk siswa baru disekolah tersebut. Selama kurang lebih 1,5 tahun Wati harus mencicil biaya masuk sekolah yang bagi Ibu Wati tidaklah kecil dengan penghasilan dibawah 1 juta rupiah.
Ramadhan ini, kabar bahagia menghampiri Wati. Melalui Program Ramadhan Bebas Hutang, Rumah Zakat akhirnya bisa membantu meringankan tunggakan biaya sekolah anaknya. Tentu saja, hal ini membuat Wati bahagia dan terharu.
“Banyak terima kasih kepada donatur Rumah Zakat. Semoga Allah membalas dengan banyak rezeki.” Ungkap Wati.
Newsroom
Syabania/Amri Rusdiana